Tips Keuangan buat Milenial yang Suka Fashion

3 Oktober 2018 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hindari berbelanja hal-hal yang tidak penting (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Hindari berbelanja hal-hal yang tidak penting (Foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Fashion memang telah jadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Model dan gayanya yang kian berkembang seolah sayang untuk dilewatkan. Apalagi bagi generasi milenial yang ingin selalu up to date dan tampil kekinian.
ADVERTISEMENT
Meski kamu penyuka fashion yang acapkali identik dengan aktivitas menghabiskan uang, terutama jika kamu penggemar fashion branded, tak perlu khawatir. Dengan perencanaan keuangan yang tepat, kamu tetap bisa bergaya lho! Penasaran caranya?
Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie mengatakan, hal penting yang perlu diperhatikan agar keuangan tak bocor untuk keperluan fashion adalah mengupayakan memiliki rekening khusus untuk shopping account.
Budget-nya kira-kira 10 persen dari gaji bulanan. Kalau tidak terpakai, bisa nambah jatah belanja bulan depan,” ujar Prita ketika dihubungi kumparan, Rabu (3/10).
Prita menambahkan, ada baiknya para milenial juga sering melakukan declutter closet. Artinya, sebelum membeli baru, koleksi fashion yang lama bisa dikeluarkan. Semisal dijual.
“Asiknya barang branded, mungkin laku untuk dijual pre-loved di bazzar atau apps yang bantu jual hal-hal itu,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Prita juga menegaskan agar milenial tidak tergoda untuk terlalu sering membeli fashion baru. Mesti ada anggaran maksimum yang ditetapkan hingga anjuran untuk tidak menghutang.
“Maksimal 10 persen dari gaji. Intinya jangan sampai ngutang deh. If we cannot pay cash, then we cannot afford it,” ucap Perempuan kelahiran 1980 itu.
Tips kelola keuangan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tips kelola keuangan. (Foto: Thinkstock)
Lebih lanjut, menurut Prita sebaiknya milenial juga memasang target untuk mendapat penghasilan tambahan jika memang merasa keperluan untuk fashion tak terelakkan. Semisal, bekerja atau bergaul di lingkungan yang menuntut untuk selalu tampil stylish.
“Sering-sering ikut garage sale untuk nambah penghasilan,” katanya.
Opsi lain, jika memang ingin barang branded berkualitas namun dengan harga murah maka Prita juga menyarankan milenial untuk tak ragu membeli preloved atau bekas. Tentunya dengan tetap memperhatikan kondisinya yang masih baik.
ADVERTISEMENT
Suka fashion bukan berarti harus selalu membeli semua yang baru bukan? Nah, Prita menyarankan pula agar milenial juga kreatif dalam berkreasi padu padan fashion. Artinya, fashion yang lama tetap bisa dipakai dan dikolaborasikan dengan yang baru.
“Biasakan beli classic item yang bisa mix match. Pattern fashion agak lebih sulit dipakai lama,” pungkasnya.