Tips Mengatur Ulang Keuangan Pasca Harbolnas

2 Januari 2020 8:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengemas barang pesanan konsumen saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengemas barang pesanan konsumen saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Diskon belanja online besar-besaran tak melulu datang pada 11 November saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Seiring menggeliatnya orang belanja lewat aplikasi di ponsel pintar, diskon Harbolnas bisa setiap bulan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Harbolnas 12.12, pada Januari 2020 juga bakal diadakan momen belanja online 1.1. Kalau sudah begini, tiap bulan kamu yang gemar belanja online akan dihadapkan pada diskon yang terus-terusan.
Jadi, harus pintar atur ulang keuangan setelah mengikuti Harbolnas. Caranya?
Perencana keuangan One Shildt, Uji Agung Santosa, mengatakan setelah Harbolnas selesai, yang perlu dilakukan dengan segera adalah membenahi keuangan.
Jika perencanaan belanja sudah dilakukan jauh hari, sebenarnya pembenahan keuangan tidak perlu dilakukan sebab dana untuk Harbonas sudah disiapkan sebelumnya.
"Jika belum, maka yang perlu dilakukan segera atau jangka pendek adalah membayar semua tagihan, utang paylater, atau kartu kredit," kata dia kepada kumparan, Kamis (2/12).
Setelah membayar utang, hal lain yang diperlukan merencanakan kembali dengan menyisihkan uang dalam tabungan atau investasi jangka pendek untuk harbolnas tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Jika dana darurat pakai untuk Harbolnas, maka kamu juga perlu memenuhi kembali dana darurat yang idealnya 3 bulan-6 bulan pengeluaran," ucapnya.
Agar keuangan tak jebol, tak hanya perlu atur ulang pasca Harbolnas usai, tapi saat pesta diskon berlangsung sebaiknya sudah mulai apik rencanakan keuangan.
Misalnya membuat rencana belanja. Sebab Harbolnas dan diskon biasanya sudah diumumkan jauh hari, sehingga kamu sebenarnya bisa mempersiapkan apa yang akan dibeli.
Membuat perencanaan prioritas dan daftar belanja bisa menjadi langkah pertama. Dengan begitu, tidak ada lagi kasus stok barang yang terlalu banyak.
"Untuk stock barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun dan lainnya paling lama adalah 3 bulan. Jangan takut ketinggalan promo, sebab minggu depan atau bulan depan akan ada lagi promo yang bisa kamu ikuti," kata dia.
Pekerja menyortir barang pesanan konsumen saat Hari Belanja Online Nasional. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kedua, jangan sungkan untuk riset, membaca review, dan membandingkan harga atau benefit. Setelah daftar kebutuhan ada, kamu perlu riset dan membaca barang mana yang paling hemat.
ADVERTISEMENT
Bandingkan harga antar e-commerce, pastikan juga bahwa barang yang kamu beli sudah tepat baik secara harga maupun benefit. Karena kelebihan toko online adalah kemudahan melakukan akses dan membandingkan harga, manfaatkan dengan baik.
Ketiga, pilih toko online atau e-commerce yang terpercaya. Baca review, apakah toko online itu memiliki rating bagus. Jangan sampai tertipu barang abal-abal atau toko online penipu.
Tak kalah penting adalah pilih metode pembayaran yang paling menguntungkan. Misalnya adanya cashback atau diskon lebih banyak. Jika diskon lebih besar harus menggunakan paylater, maka kamu harus melakukan pendaftaran lebih dahulu sebelumnya.
"Jika dengan menggunakan kartu kredit, diskon lebih besar, kamu bisa menggunakan jenis pembayaran itu. Yang perlu kamu perhatikan adalah setelah menggunakan metode pembayaran paylater atau kartu kredit, segera lunasi utangnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT