Titipan Pesan Khusus Darmin untuk Airlangga

24 Oktober 2019 7:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) menerima buku memori dari pejabat lama Darmin Nasution, dalam serah terima jabatan, Rabu (23/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) menerima buku memori dari pejabat lama Darmin Nasution, dalam serah terima jabatan, Rabu (23/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Darmin Nasution resmi melepas jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ke Airlangga Hartarto. Dengan serah terima jabatan yang dilakukan Rabu (23/10), Airlangga bakal memimpin kementerian sentral ini hingga lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Sebagai pendahulu, Darmin pun menitipkan pesan khusus ke Airlangga berupa sejumlah pekerjaan di Kemenko Perekonomian. Apalagi kementerian ini membawahi sejumlah kementerian lainnya di sektor ekonomi.
Apa saja? Berikut kumparan rangkum, Kamis (24/10).
Ingatkan Inflasi, Terutama Soal Pangan
Darmin mengatakan bahwa biasanya Airlangga hanya mengurusi soal perindustrian selama dia menjabat sebagai Menteri Perindustrian, jabatan barunya ini akan membahas isu yang lebih luas. Tak hanya itu, Darmin juga memberikan masukan ke Airlangga agar memahami isu inflasi. Utamanya di sektor pangan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) menerima buku memori dari pejabat lama Darmin Nasution, dalam serah terima jabatan, Rabu (23/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
“Yang dibicarakan adalah sesuatu yang paling sering berubah. Apa itu? Pangan. Isinya inflasi, lebih kurang. Sehingga, jangan lupa mengikuti itu. Jangan sampai ditanya inflasi berapa, kemudian bingung,” kata Darmin.
ADVERTISEMENT
Punya Ajudan yang Paham Ekonomi
Darmin juga menasihati Airlangga agar memiliki ajudan yang mengerti substansi di Kemenko Perekonomian. Adapun berdasarkan sumber kumparan, Airlangga memang memboyong beberapa ajudan hingga sopirnya ke Kemenko Perekonomian. Sehingga seluruh ajudan, bodyguard, hingga sopir di Kemenko Perekonomian tak lagi melayani menterinya saat ini.
“Barangkali ada bagusnya punya ajudan yang substansi, supaya kemudian bisa mengingatkan bukan hanya event, tapi substansi-substansi yang jangan sampai terlewatkan,” kata Darmin Nasution.