Token Listrik Gratis Sulit Diakses, Nomor WA PLN Ternyata Belum Terverifikasi

Warga memasukan pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4/2020). Foto: Antara/Nova Wahyudi

Program listrik gratis yang dicanangkan Presiden Jokowi, untuk penanganan dampak ekonomi virus corona, ternyata belum berjalan mulus. Pelanggan listrik prabayar mengeluhkan susahnya mengakses nomor WA (Whatsapp) PLN, untuk mendapatkan token listrik gratis.

Berbeda dengan pelanggan listrik 450 VA pascabayar yang akan langsung dibebaskan tagihannya pada bulan April, Mei dan Juni, pelanggan listrik prabayar harus mengirimkan nomor ID Pelanggan melalui WA ke nomor 08122-123-123 milik PLN. Hal itu juga bisa dilakukan melalui website PLN www.pln.co.id.

Tapi website PLN sempat error tak bisa diakses. Demikian juga nomor WA tak merespons pesan yang dikirim pelanggan PLN. Hal ini banyak dikeluhkan para pelanggan PLN. Uji coba yang dilakukan kumparan pada Jumat (2/4) pagi, mendapati pengalaman yang sama.

Wakil Dirut PLN Darmawan Prasodjo mengatakan nomor WA sulit diakses karena sedang ada gangguan.

“Untuk nomor WA ini memang hari ini kami mendapatkan laporan sedikit ada bermasalah. Bukan dari pihak PLN-nya tapi dari pihak WA yang sedang meng-upgrade servernya yang memang karena servernya akan sangat tinggi,” ungkap Darmawan dalam pernyataan pers secara online, Jumat (3/4).

Dikonfirmasi soal ini, seorang praktisi teknologi informasi mengaku baru mendengar, jika WA sedang meng-upgrade server mereka.

Wakil Dirut PLN, Darmawan Prasodjo. Foto: Dok. Kantor Staf Presiden

"Kalau peningkatan kapasitas by adding more customer service agents, itu (harusnya) paling gampang," kata dia kepada kumparan.

Tapi kata dia, idealnya ada unsur otomasi juga di nomor whatsapp yang didaftarkan milik PLN itu.

Dari pengecekan yang dilakukan kumparan, sore ini nomor whatsapp tersebut mulai bisa menerima kembali pesan yang dikirimkan. Status nomor 08122-123-123 diketahui sebagai whatsapp business, bukan WA messenger biasa.

Tapi dari pengecekan lanjutan, nomor tersebut belum ter-verifikasi oleh pihak whatsapp.

Akun WA PLN untuk distribusi token listrik gratis belum terverifikasi oleh whatsapp. Foto: Dok. kumparan

Jika pun sudah terverifikasi, praktisi teknologi menyebutkan whatsapp Business API membatasi concurrent hanya 20 transaksi per detik.

Terkait sulitnya pelanggan PLN mengakses nomor whatsapp tersebut, Darmawan berjanji nomor itu akan bisa segera melayani masyarakat pada Senin pekan depan. “Insyaallah nanti akan bisa berjalan mulai hari Senin tapi saat ini masih dalam perbaikan bukan dari pihak PLN nya tapi dari server WA,” ujarnya.

Sembari menunggu layanan WA tersedia, Darmawan mengimbau agar masyarakat bisa beralih dulu ke layanan via website. Dalam website resmi PLN, masyarakat bisa memilih sub menu.

*****

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!