Tokocrypto Perkenalkan DeFi, Sistem Moneter Berbasis Blokchain

25 Agustus 2020 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Xue Kai Pang, CEO & Co-Founder Tokocrypto. Foto: Tokocrypto
zoom-in-whitePerbesar
Xue Kai Pang, CEO & Co-Founder Tokocrypto. Foto: Tokocrypto
ADVERTISEMENT
Tokocrypto, pedagang aset kripto teregulasi memperkenalkan Decentralized Finance (DeFi), yaitu sistem moneter atau finansial terbuka yang dibangun di atas teknologi blockchain. Hal itu berlangsung dalam kegiatan Indonesia Blockchain Week (IBW).
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, IBW yang disaksikan oleh lebih dari 2.500 peserta selama acara pembukaan, terasa sedikit berbeda. Antara lain karena diselenggarakan secara virtual selama seminggu, yakni pada 18-27 Agustus 2020, dengan konsep webinar.
Kelebihannya, kegiatan tersebut dapat diikuti tidak hanya oleh masyarakat Indonesia, namun juga publik dari seluruh dunia.
CEO dan Co-Founder Tokocrypto, Pang Xue Kai, mengatakan Decentralized Finance atau DeFi kerap menjadi perbincangan di dunia blockchain dalam setahun terakhri. Atas dasar itu, pihaknya ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas, sehingga manfaat dan kemudahannya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Melihat bagaimana teknologi DeFI ini dapat memberikan solusi finansial bagi semua orang termasuk mereka yang tidak memiliki akses ke fasilitas perbankan, membuat kami ingin mengupas lebih dalam tentang DeFi. Kami percaya, DeFi dapat membawa lebih banyak peluang dan kemajuan yang tentunya bermanfaat bagi para pengusaha maupun pemerintah,” kata Kai melalui pernyataan resmi yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
Tokocrypto mendapatkan investasi dari Binance Foto: Tokocrypto
Selama sepekan, konferensi IBW 2020 membahas dan mengenalkan seputar DeFi beserta manfaat dan kegunaannya, pinjaman peer to peer dengan aset kripto, cara mendapatkan penghasilan tambahan dari staking dan saving aset kripto.
Selain itu juga dibahas tentang sistem pembayaran dan transaksi pada blockchain, bagaimana mengelola aset kripto menggunakan dompet seluler, perbedaan decentralized finance dan sistem keuangan tradisional serta banyak pembahasan menarik lainnya.
Indonesia Blockchain Week diselenggarakan oleh Tokocrypto bersama Binance, dan didukung oleh Swipe, Syntethix Network, Aave, Tezos Foundation , Switcheo, Kyber Network, Trust Wallet, Waves, Coinmarketcap, Harmony, and Bidao, serta banyak rekanan komunitas dan media.
Dalam kesempatan itu, Tokocrypto juga memperkenalkan kehadiran Toko Token (TKO) sebagai DeFi inisiatif pertamanya. Toko Token awalnya akan hadir sebagai sistem penghargaan bagi nasabah yang bergabung di Tokocrypto dan membagikan afiliasi mereka kepada nasabah lainnya, dimana masing masing pemilik maupun pengguna kode afiliasi, akan mendapatkan 75 TKO.
ADVERTISEMENT
Program referral Toko Token diharapkan dapat dimulai selambatnya pada akhir Agustus 2020. Fungsi DeFi lainnya seperti staking, tabungan dan lending akan diperkenalkan lebih jauh kedalam ekosistem TKO.