Tol Cijago Seksi 3A Kukusan-Krukut Beroperasi Fungsional saat Libur Nataru

27 Desember 2022 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tol Cijago seksi 3A Kukusan-Krukut beroperasi fungsional saat Nataru. Foto: PP Presisi
zoom-in-whitePerbesar
Tol Cijago seksi 3A Kukusan-Krukut beroperasi fungsional saat Nataru. Foto: PP Presisi
ADVERTISEMENT
Tol Cinere-Jagorawi atau Tol Cijago Seksi 3A Kukusan-Krukut yang dikerjakan oleh PP Presisi dan Entitas Anak PT Lancarjaya Mandiri Abadi (PT LMA) telah beroperasi secara fungsional untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol melaksanakan pembukaan jalan tol secara fungsional, pada ruas-ruas jalan tol yang telah selesai konstruksi dan tahap finalisasi penyelesaian konstruksi. Kurang lebih terdapat 7 ruas jalan tol yang difungsikan oleh Kementerian PUPR pada akhir tahun ini demi mendukung kelancaran lalu lintas pada saat Nataru. Jalan tersebut telah dioperasikan pada 23 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023 dan belum dikenakan tarif karna masih dalam tahap uji coba.
"Seksi III ini merupakan bagian dari Tol Cijago yang dikembangkan oleh PT Translingkar Kita Jaya dengan nilai proyek senilai Rp 1,1 triliun yang merupakan seksi terakhir dari Tol Cijago dan merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang menghubungkan Kukusan-Cinere Depok sepanjang 5,5 kilometer," kata Direktur Utama PT PP Presisi Tbk, Rully Noviandar melalui keterangan tertulis, Selasa (27/12).
ADVERTISEMENT
Tol Cijago seksi 3A Kukusan-Krukut beroperasi fungsional saat Nataru. Foto: PP Presisi
"Sehingga nantinya dengan selesainya Seksi III ini, maka Jalan Tol (JORR) I akan terhubung dengan JORR II melalui Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) dan Jalan Tol Cijago," tambahnya.
Rully menjelaskan proyek tersebut merupakan civil work pertama PP Presisi sebagai main contractor pada jasa konstruksi secara terintegrasi. Menurutnya, hal itu menjadi momentum bagi perusahaan untuk meningkatkan posisi dan perluasan pangsa pasar sebagai main contractor yang memberikan nilai tambah ke konsumen melalui time delivery dan quality delivery yang unggul.
"Ke depan dengan engineering capacity dan capability yang kami miliki, kami akan meningkatkan perolehan kontrak baru sebagai main contractor pada 2 sektor utama perseroan yaitu pada jasa konstruksi dan jasa pertambangan sebagai kontraktor utama untuk dapat memberikan nilai lebih bagi stakeholder," tutur Rully.
ADVERTISEMENT