Tol Cipali Amblas, Kementerian PUPR dan Astra Tol Turun Tangan Lakukan Perbaikan

10 Februari 2021 9:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menyiapkan alat saat memeriksa kondisi jalan tol yang amblas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (9/2). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menyiapkan alat saat memeriksa kondisi jalan tol yang amblas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (9/2). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Tol Cipali amblas di sekitar KM 122 arah Jakarta sehingga hanya 1 lajur yang bisa dilintasi kendaraan. Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Astra Toll selaku pengelola, turun tangan melakukan perbaikan.
ADVERTISEMENT
“Kami tengah melakukan sejumlah upaya untuk penanganan longsoran tersebut, di antaranya pemasangan sheet pile di sisi median untuk untuk proteksi lajur A (dari arah Jakarta) dan juga untuk proteksi potensi gerakan di lokasi sliding," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, melalui keterangan tertulis, dikutip kumparan Rabu (10/2).
Untuk mengurangi beban di jalan yang amblas itu, Kementerian PUPR juga akan membangun 2 lajur sementara di median (detour) sepanjang 200 meter dari KM 122+300 hingga KM 122+500 dengan waktu pengerjaan 10 hari.
Bersamaan dengan itu, Kementerian PUPR meminta untuk dibuat akses (sodetan) sementara utk menuju contraflow jalur A dalam waktu 3 hari. Sodetan ini ditargetkan akan selesai pada Jumat (12/2).
Foto udara jalan tol amblas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (9/2). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Sementara untuk penanganan permanen lebih lanjut, lokasi jalan yang amblas akan ditutup selama 1,5 bulan untuk dilakukan perbaikan dengan menggunakan bore pile untuk menahan longsor.
ADVERTISEMENT
Soal waktu perbaikan permanen yang butuh 1,5 bulan dibenarkan oleh Astra Toll selaku pengelola Jalan Tol Cipali. Dan selama perbaikan dilakukan, kendaraan yang melintas diberlakukan contraflow.
"Perbaikan jalan diperkirakan memakan waktu satu setengah bulan," kata Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo.
Dia menjelaskan, panjang jalan yang amblas yaitu sekitar 40 meter, sebelumnya telah ditemukan adanya retakan di daerah tersebut pada 8 Februari 2021 sekitar pukul 16.00 WIB. Tapi belum lagi retakan itu diperbaiki, jalan Tol Cipali KM 122 itu sudah keburu amblas akibat intensitas dan curah hujan tinggi.
"Sehingga keretakan bertambah besar hingga jalan tidak bisa dilewati kendaraan," katanya.