Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Tol Layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36,4 kilometer (km) dioperasikan pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto menjelaskan, saat beroperasi pada Natal dan Tahun Baru 2019, Tol Layang Jakarta-Cikampek digratiskan sementara untuk pengguna.
“Moga-moga Natal dan Tahun Baru bisa difungsikan. Gratis sementara,” ujarnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (9/11).
Dia menjelaskan, saat ini ruas tol layang itu masih menjalani uji beban berupa uji statis dan uji dinamis. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa ruas tol itu aman untuk dilalui lantaran berstruktur layang.
“Ini baru uji beban. Sekaligus nanti kita kontrol SPM (Standar Pelayanan Minimum)-nya, kemudian dari sisi safety-nya. Termasuk marka lampu dan segala macam,” kata Sugiyartanto.
Dia menambahkan ketika uji beban selesai dilakukan, kemudian Kementerian Perhubungan juga melakukan pengecekan. Ketika proses ini selesai, pihaknya baru mengeluarkan Surat Laik Operasi (SLO).
ADVERTISEMENT
“Dari SLO, lalu dilakukan uji coba. Baru nanti tarif ditentukan, kita lakukan sosialisasi, kemudian baru melakukan penetapan,” bebernya.
Menurut Sugiyartanto, sejauh ini Jasa Marga belum mengajukan tarif yang akan diberlakukan pada ruas tol layang itu. Saat ini terdapat 2 opsi terkait tarif ruas tol itu, yakni tarifnya digabung dengan Tol Jakarta-Cikampek eksisting atau berdiri sendiri.