Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tony Blair Bahas AI hingga Siap Endorse IKN saat Bertemu Airlangga
21 Juli 2023 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair , berbicara mengenai perkembangan Artificial Intelligence (AI) hingga investasi di Ibu Kota Negara (IKN ) Nusantara saat bertemu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/7).
ADVERTISEMENT
“(Apa) yang menjadi perhatian utama Sir Tony Blair adalah digitalisasi ini akan terjadi transformasi ataupun revolusi daripada AI (Artificial Intelligence), di mana dengan revolusi ini kita harus persiapkan," kata Airlangga, dikutip dari Antara, Jumat (21/7).
"Berdasarkan analoginya, kalau kendaraan dipencet gas di era analog, dari 50 km kita gas jadi 60 km, dari 60 km menjadi 70 km per jam. Tetapi AI, sekali gas diinjak itu langsung 500 miles per jam, jadi sangat berbeda,” tambahnya.
Untuk itu, kata Airlangga, Pemerintah Indonesia harus menyiapkan diri dalam mengikuti digitalisasi. Airlangga mengungkapkan Tony Blair juga mengapresiasi upaya Indonesia melakukan e-Government yang disiapkan oleh berbagai kementerian dalam rangka mengikuti perkembangan digitalisasi.
Poin selanjutnya yang disampaikan Tony Blair adalah anak-anak muda Tanah Air harus bisa menguasai perkembangan teknologi yang selalu mengalami perubahan dengan cepat. Artinya, para pemuda wajib memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dan adaptasi terhadap perubahan zaman.
ADVERTISEMENT
“Tadi saya sampaikan terkait (program-program) pemerintah, termasuk Kartu Prakerja yang juga merupakan satu (bentuk) government to people (yang) pertama, ditambah lagi ada aspek pelatihannya, itu juga dapatkan kesan positif dari beliau (Tony Blair),” ujar Airlangga.
Selain itu, Tony mengingatkan terkait data besar yang dimiliki Indonesia dari penanganan COVID-19 bisa dimanfaatkan untuk diintegrasikan dengan AI. Sehingga berbagai pengembangan pengobatan bisa direvolusi dan uji klinis (clinical trial) dapat dipercepat.
“Sehingga, kalau data kita bisa terintegrasi dan bisa digunakan untuk AI, maka pengembangan-pengembangan pengobatan bisa direvolusi sehingga clinical trial bisa dipercepat,” ujar Airlangga.
Kemudian, mereka berdua turut membahas soal kerangka kerja sama Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) yang disebut Tony Blair perlu ada tekanan besar secara politik dari Indonesia. Hal itu agar target EU CEPA yang diminta tercapai pada akhir 2023 dapat diselesaikan. Tekanan dari Indonesia diperlukan karena EU memiliki birokrasi yang sangat besar.
Fokus pembahasan terakhir dari mereka, yaitu mengenai IKN. Tony Blair mengaku siap membantu mempromosikan IKN ke para investor.
ADVERTISEMENT
“Tadi Tony Blair sampaikan persiapan program kereta api dari pelabuhan, dari airport ke IKN, dan juga terkait infrastruktur IKN dan beliau dengan kekuatan namanya akan meng-endorse , akan memberikan credibility kepada pengembangan investasi di IKN,” tutur Airlangga.