Transaksi Kereta Cepat Whoosh Masih Dikuasai Bank China, Bank BJB Mau Ambil Alih

24 November 2023 7:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh. Foto: Ahmad Dwi Cahyadi/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh. Foto: Ahmad Dwi Cahyadi/Shutterstock
ADVERTISEMENT
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) ingin mengambil alih transaksi Kereta Cepat Whoosh. Saat ini, seluruh aliran transaksi keuangan tersebut masih dikuasai oleh bank asal China, yakni Industrial and Commercial Bank of China (ICBC).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, mengatakan tengah menjalin komunikasi dengan PT KCIC agar bisa menjadi bank yang mengelola transaksi secara penuh di Whoosh.
"Kami sudah kerja sama dengan Whoosh, karena ujungnya kalau untuk Bank BJB, kami ingin memang ingin jadi bank transaksi," ujar Yuddy usai media briefing Perbanas di Padalarang, Kamis (23/11).
Dia melanjutkan, saat ini Bank BJB mengakomodasi pembayaran tiket Whoosh melalui QRIS maupun kartu. Namun, aliran transaksinya berada di ICBC.
Direktur Utama bank BJB, Yuddy Renaldi dalam media briefing Perbanas di Padalarang, Kamis (23/11/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
"Tapi uang pooling-nya itu di bank China, dan direktur keuangannya juga orang China, jadi kami sudah ketemu," lanjutnya.
Namun Yuddy mengakui, proses menuju bank transaksi tersebut tidak mudah. “Bahkan sebenarnya mereka membuka wacana, tapi prosedurnya memang mohon maaf agak panjang juga. Ujungnya bisa disetujui bisa enggak dengan mereka,” imbuh Yuddy.
ADVERTISEMENT
Dengan dioperasikannya Whoosh, diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Jawa Barat, khususnya di beberapa wilayah yang dilalui seperti Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung.