Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Trump Bohong saat Debat Capres, Klaim Tak Pernah Inflasi Ketika Pimpin AS
11 September 2024 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeklaim tidak ada inflasi selama dirinya memimpin AS periode 2017 hingga 2021. Hal itu dia ungkapkan dengan percaya diri saat debat dengan Capres AS Kamala Harris , Selasa (10/9) malam waktu AS.
ADVERTISEMENT
“Di masa saya, tidak ada inflasi, hampir tidak ada inflasi,” kata Trump.
Jawaban Trump itu respons dari serangan Kamala saat debat dimulai. Untuk pertama kalinya Kamala 'menyerang' Trump dengan menyinggung kebijakannya saat menjabat sebagai presiden AS.
Kamala mengatakan, pemerintahan Joe Biden harus membersihkan 'kekacauan' yang ditinggalkan Trump setelah lengser. Inflasi terburuk dalam sejarah AS terjadi saat Trump berkuasa.
"Donald Trump meninggalkan kita pengangguran terburuk sejak The Great Depression (fenomena kelumpuhan ekonomi dunia di awal abad 20). Epidemi kesehatan masyarakat terburuk dalam satu abad (dan) serangan terburuk terhadap demokrasi kita sejak Perang Saudara, dan apa yang telah kita lakukan adalah membersihkan kekacauan Donald Trump," ujar Kamala dalam debatnya.
Cek Fakta: Inflasi di Masa Trump 7,8 Persen
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data cek fakta yang dilakukan CNN, Trump terbukti bohong. Karena AS mengalami inflasi secara kumulatif selama masa Kepresidenan Trump adalah sekitar 7,8 persen.
Di tahun pertama Trump jadi presiden, inflasi AS 1,9 persen (2019), turun jadi 1,2 persen (2020), dan meroket jadi 4,7 persen (2021) ketika pandemi COVID-19 makin parah berdasarkan data World Bank.
Meski begitu, secara bulanan, inflasi AS di akhir masa jabatan Trump ada 2021 terus turun. Seperti pada Januari 2021 ke posisi 1,4 persen secara tahunan.
Inflasi AS justru mencapai puncaknya pada Juni 2022 ketika Joe Biden yang jadi presiden, dengan indeks harga konsumen melonjak 9,1 persen dari tahun sebelumnya. Meski sekarang sudah turun ke angka 3,3 persen, tapi angka ini masih jauh lebih tinggi di bandingkan saat Trump menjabat di level 1,4 persen atau rata-rata di bawah 2 persen.
ADVERTISEMENT