Tuntaskan Akuisisi Bank Mayora, BNI Gaet Perusahaan Teknologi Jadi Mitra

7 April 2022 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank BNI. Foto: Dok. Bank BNI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank BNI. Foto: Dok. Bank BNI
ADVERTISEMENT
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam proses menyelesaikan akuisisi Bank Mayora untuk jadi bank digital. Pencaplokan ini ditargetkan rampung paling cepat antara akhir April atau awal Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Dalam proses menuntaskan akuisisi Bank Mayora, BNI juga tengah mengincar perusahaan teknologi yang akan menjadi mitra dalam membangun bank digital.
"Ke depan, Bank Mayora akan memperkuat lini bisnis digital kami. Dalam penguatan bisnis digital tersebut, tidak menutup kemungkinan adanya technology partner, yang saat ini masih dalam tahap penjajakan pada potensial partner," kata Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom kepada kumparan, Kamis (7/4).
Informasi yang diperoleh kumparan, Sea Group pernah diminta pejabat di pemerintahan mendampingi BNI dalam melakukan transformasi Bank Mayora jadi bank digital yang melayani segmen UMKM. Namun Mucharom tak mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
"Ada nama-nama yang masih dalam proses. Tunggu saatnya ya, kalau sudah final," ujarnya.

Bank Digital BNI Jembatani UMKM untuk Ekspor

Sebelumnya, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar juga sudah menyinggung ada perusahaan teknologi yang bakal digaet BNI dalam bank digital ini. Namun, Royke juga enggan menyebut nama perusahaan tersebut dan hanya bilang sebelum perusahaan tersebut melantai di bursa saham, akan lebih dulu menjadi mitra BNI.
ADVERTISEMENT
Royke menyebut alasan perusahaan ikut membuat bank digital karena ingin menjembatani UMKM untuk ekspor. Nantinya, transaksi jual beli barang antar negara dari UMKM lokal bisa lebih mudah dengan bank digital BNI.
“Kita rencana bangun bank digital. Agar berbeda dengan bank lain yang sasar consumer, kita fokus ke UMKM. Kita memang pingin segmen ke area kecil, mau kita gedein. UMKM ini sesuai arahan pemerintah,” kata Royke dalam perbincangan dengan kumparan di program The CEO, Jumat (18/2).
Menurutnya, potensi segmen UMKM sangat luas. Tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Termasuk menyasar 8 juta diaspora Indonesia di mancanegara. Untuk itulah nantinya bank digital yang menyasar segmen UMKM ini juga akan dihubungkan dengan portal online bernama Xpora milik BNI.
ADVERTISEMENT