Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan uji coba operasional LRT Jabodebek mulai November 2019 lalu dengan rute Cibubur-Cawang sepanjang 5,5 km.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan selama uji coba itu tak ada halangan yang dihadapi. Rencananya dalam waktu dekat, uji coba akan diperpanjang hingga kawasan Kampung Rambutan.
"Kita mau speed up, kalau enggak salah sampai Halim (kawasan Cililitan). Nanti ada trainset kedua kita coba lebih jauh," paparnya saat ditemui di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (13/12).
Dia membeberkan, perpanjangan rute uji coba itu dilakukan untuk mengetes performa kereta LRT Jabodebek di track berbelok dan naik-turun. Sebab track di rute Cibubur-Cawang hanya sebatas lurus.
"Kita masih akan coba yang menanjak, yang belok. Karena yang sudah baru lurus aja. Kita coba standar naik," ucap Tiko, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Direktur Operasi Adhi Karya, Pundjung Setya Brata, berharap ketika rute uji coba diperpanjang dengan medan yang berbeda, ketahanan dan keamanan kereta LRT Jabodebek makin teruji.
ADVERTISEMENT
"Itu untuk melihat performa keretanya. Untuk mencapai itu kami harus extend sampai ke Cililitan, itu ada tikungan di atas Kampung Rambutan dan ada turunan selepas Taman Mini," ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini progres pembangunan LRT Jabodebek telah mencapai 68 persen. Ditargetkan pada 2021, LRT Jabodebek sudah bisa dioperasikan.