Unilever Indonesia Berencana Perluas Segmen Premium hingga 30 Persen di 2025

15 Juni 2022 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pimpinan direksi PT Unilever Indonesia Tbk. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan direksi PT Unilever Indonesia Tbk. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melakukan strategi dengan memperluas segmen premium sebesar 20-30 persen di 2025. Ekspansi tersebut meningkat 2-3 kali lipat dari segmen premium yang beroperasi saat ini.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Unilever Ira Noviarti mengatakan pertumbuhan segmen menengah ke atas berkembang dua kali lebih cepat dibanding segmen lain. Segmen premium yang menjadi sasaran utama Unilever adalah beauty and personal care dan ice cream.
“Sistem pricing segmen tersebut di atas indeks 150-500 sehingga bergerak lebih cepat. Konsumen bergerak lebih cepat karena stimulus ekonomi,” ujar Ira kepada wartawan di Indonesia Convention Center, Rabu (15/6).
Ira melanjutkan, Unilever memiliki segmen konsumen kelas atas sebesar 45 persen. Ia memperkirakan konsumen akan memiliki penghasilan yang lebih banyak di tahun 2025, sehingga mereka diharapkan untuk membeli produk yang sesuai dengan kelasnya.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Dengan memperkuat brand, Ira optimistis segmen premium akan terangkat. Brand-brand terkenal yang masuk ke segmen premium Unilever, di antaranya Pepsodent, Vaseline, dan Dove.
ADVERTISEMENT
“Produk Dove itu 50 persen termasuk segmen premium. Sedangkan Pepsodent kontribusinya cukup signifikan di atas 25 persen,” katanya.
Ira menyebut Pepsodent adalah produk unggulan Unilever Indonesia yang menyaingi Unilever di negara lainnya. Produk segmen premium lainnya, Vaseline Gluta Hya habis kurang dalam sebulan setelah masuk ke e-commerce.
Unilever memperluas segmen premium seiring tingginya pertumbuhan konsumen menengah atas, dan konsumen berbelanja di jalur penjualan premium. Ira menganggap perluasan segmen premium menjadi akselerasi di seluruh lini bisnis.