Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Unilever Indonesia Raih Dua Sertifikat dari Green Building Council Indonesia
25 Oktober 2024 13:19 WIB
·
waktu baca 3 menitGreen Building Council (GBC) merupakan anggota dari World Green Building Council dengan tujuan mendorong pembangunan berkelanjutan melalui berbagai program sertifikasi seperti GREENSHIP.
Pencapaian ini merupakan apresiasi atas komitmen Unilever Indonesia dalam upaya mencapai emisi nol bersih. Penerapannya berupa penggunaan energi terbarukan hingga 8 persen dari kebutuhan energi listrik, serta pengurangan konsumsi listrik hingga 32 persen dari nilai dasar di Grha Unilever.
Penyerahan plakat sertifikasi dilakukan oleh Chairman GBC Indonesia, Iwan Prijanto, kepada Direktur Human Resources Unilever Indonesia, Willy Saelan, dalam seremoni di Grha Unilever, BSD City, Tangerang, pada Kamis (24/10).
Wujud Komitmen Unilever Indonesia pada Keberlanjutan
Direktur Human Resources Unilever Indonesia, Willy Saelan menegaskan, pencapaian ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen perusahaan dalam hal keberlanjutan. Ke depannya, perusahaan akan terus mendukung target global Unilever mencapai Net Zero Emission pada 2039 melalui berbagai upaya.
“Dalam upaya kami untuk tetap menjadi yang terdepan dalam praktik keberlanjutan, kami konsisten mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk sertifikasi Net Zero Ready dari Green Building Council,” tambah Willy.
Unilever Indonesia juga mendapatkan sertifikasi dari GBC Indonesia di kategori GREENSHIP New Building tingkat platinum pada 2020. Grha Unilever, yang mulai dibangun pada 2015 dan diresmikan pada Juni 2017, telah dirancang dengan fokus pada keberlanjutan dan efisiensi energi, menjadikannya salah satu contoh terdepan bangunan hijau di Indonesia.
Lalu pada 2024 ini, Unilever Indonesia mendapatkan sertifikasi GREENSHIP Existing Building tingkat Platinum dari GBC Indonesia—penghargaan tertinggi bagi bangunan yang memenuhi standar keberlanjutan operasional.
Sertifikasi tersebut menilai bangunan berdasarkan efisiensi energi yang signifikan, pengelolaan air, kualitas lingkungan dalam ruangan, hingga manajemen material.
Grha Unilever menawarkan fitur berkelanjutan seperti pengurangan konsumsi air hingga 32 persen, pengurangan konsumsi listrik hingga 32 persen, pengelolaan limbah yang komprehensif, dan pengelolaan kualitas udara dalam ruangan yang optimal. Menjadikannya tempat kerja yang nyaman dan ramah lingkungan.
Green Building Council Indonesia, Iwan Prijanto Chairman menyampaikan, proses sertifikasi Net Zero Ready mengevaluasi berbagai aspek. Termasuk konsumsi energi, bahan bangunan, dan integrasi energi terbarukan—memastikan bahwa properti bersertifikat dapat mencapai status net-zero dengan penyesuaian minimal di masa depan.
“Grha Unilever yang mendapatkan sertifikasi Net Zero Ready diharapkan menjadi inspirasi bagi dunia usaha untuk bersama-sama mencapai target nasional dan global dalam mengurangi dampak perubahan iklim, sejalan dengan permintaan pasar untuk praktik bisnis yang lebih berkelanjutan,” jelas Iwan.
Adanya sertifikasi Net Zero Ready ini memperkuat komitmen Unilever Indonesia dalam mencapai keseimbangan antara keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis, serta mendukung Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan lestari.
“Kami terus menerapkan bisnis berkelanjutan sejalan dengan 4 fokus kami yaitu iklim, alam, plastik, dan mata pencaharian. Kami percaya bahwa langkah-langkah ini tidak hanya mendukung tujuan Perusahaan menuju masa depan yang lebih hijau dan lestari, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Willy.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio