Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Unilever Indonesia Terus Genjot Kinerja Lewat Strategi Bisnis E-Commerce
15 Juni 2022 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mempertahankan momentum pertumbuhan dan keunggulan kompetitif dalam distribusi melalui peningkatan kapabilitas digital. Unilever mencatat kinerja channel e-commerce bertumbuh sebesar 100 persen di kuartal I 2022.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan penguatan di e-commerce adalah salah satu lima strategi utama Unilever Indonesia untuk memenangkan persaingan dengan banyaknya tantangan. Ini terbukti dari kekuatan e-commerce menjadi pendorong pertumbuhan di kuartal pertama 2022.
“Kunci lini bisnis e-commerce bisa menang, yang pertama kita harus mempunyai sumber daya yang baik dengan meningkatkan kapabilitas digital. Kunci kedua, kita memperkuat kapabilitas di ranah global,” ujar Ira kepada wartawan di Indonesia Convention Exhibition, Rabu (15/6).
Kunci terakhir, adalah portofolio harus didesain khusus untuk e-commerce. Portofolio dalam strategi e-commerce menjadi penting, kata Ira, untuk memaksimalkan penjualan terutama tren kategori baru.
Ira menyebut Unilever juga membangun kapabilitas baru seperti manajemen kategori online dan social commerce. Unilever juga melakukan penciptaan demand dengan menggunakan teknologi dan data driven analytic, sehingga produk lebih tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
“Ongkos kirim sangat penting untuk e-commerce. Pengambilan keputusan E-commerce berdasarkan data, dan strategi Perseroan lain adalah mempunyai pengalaman pelanggan yang istimewa,” katanya.
Ke depan, Perseroan akan memperluas dan memperkaya portfolio ke segmen premium, utamanya dalam kategori Beauty dan Personal Care dan Ice Cream, baik dalam hal inovasi produk, investasi media dan promosi, maupun kanal distribusi pada jalur penjualan premium.
Selain itu, dalam hal pemasaran, perseroan akan mengedepankan transformasi digital demi memperkuat digitalisasi di General Trade (GT) dan keberadaan di omni channel. Hal ini dilakukan melalui serangkaian upaya, yang mana salah satunya adalah melalui peningkatan kapabilitas digital di GT.