Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) siap menggelar dua Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada pekan depan yakni RUPS Luar Biasa (RUPSLB) dan RUPS Independen. Agenda tersebut akan membahas strategi bisnis penjualan es krim.
Pada 22 November 2024 lalu, Unilever Indonesia telah menandatangani perjanjian pengalihan bisnis es krim dengan PT Magnum Ice Cream Indonesia.
Rencana Penjualan Bisnis Es Krim yang akan dilakukan oleh UNVR merupakan suatu Transaksi Material dengan nilai total penjualan adalah Rp 7.000.000.000.000 (tujuh triliun Rupiah) tidak termasuk PPN, yang merupakan 204 persen dari nilai ekuitas Perseroan sebesar Rp 3.436.080.000.000 (tiga triliun empat ratus tiga puluh enam miliar delapan puluh juta Rupiah) berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada 30 September 2024.
Investment Analyst Lead Stockbit Sekuritas, Edi Chandren, mengatakan, hal ini menjadi langkah positif bagi Unilever Indonesia. Dari segi valuasi, Edi menyebut, nilai divestasi mencerminkan angka yang cukup premium dengan Price-to-Book Value (PBV) sebesar 3,2 kali.
Angka tersebut diperoleh berdasarkan kontribusi es krim terhadap total pendapatan UNVR yang diperkirakan sekitar 9 persen.
Edi menilai, Unilever Indonesia berpotensi memberikan dividen spesial kepada investor dari keuntungan penjualan hingga Rp 4,8 triliun (sebelum pajak). Di sisi lain, Unilever Indonesia juga bisa lebih fokus pada bisnis inti serta menciptakan ruang efisiensi.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio