Usai Ditinjau Jokowi, RS Modular Pertamina Langsung Tangani Pasien COVID-19

6 Agustus 2021 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi (tengah) meninjau dan meresmikan RS Modular Pertamina Tanjung Duren. Foto: Dok.  YouTube Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (tengah) meninjau dan meresmikan RS Modular Pertamina Tanjung Duren. Foto: Dok. YouTube Setpres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi meninjau Rumah Sakit (RS) Modular Pertamina di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Usai peninjauan yang berlangsung Jumat (6/8) pagi, sore harinya rumah sakit tersebut langsung beroperasi menangani pasien COVID-19.
ADVERTISEMENT
“RS ini siap dioperasikan sore hari ini. Kita sudah menerima pasien secara bertahap dengan jumlah perawat dan dokter yang terlibat dalam operasional sekitar 800 orang,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Bina Medika IHC dr. Fatheema, Jumat (6/8).
Saat Presiden meninjau fasilitas layanan kesehatan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut PT Pertamina Persero Nicke Widyawati.
Nicke memaparkan RS Modular di Tanjung Duren ini diselesaikan dalam waktu 30 hari untuk memenuhi kebutuhan penanganan pasien COVID-19. Kapasitas di RS tersebut sebanyak 305 tempat tidur, yang dilengkapi dengan fasilitas Unit Perawatan Intensif (ICU) hingga dua per tiga dari total kapasitas.
RS Modular Pertamina Tanjung Duren. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Nicke mengatakan ada beberapa kekhususan yang dimiliki RS Modular Pertamina di Tanjung Duren, seperti fasilitas untuk menangani pasien COVID-19 ibu hamil dan anak-anak. Maka itu, RS ini dilengkapi ruangan khusus untuk persalinan, serta ruangan ICU khusus anak.
ADVERTISEMENT
Rumah sakit ini juga didesain dengan sistem ventilasi yang baik dan juga area terbuka untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup, sehingga pasien dan tenaga kesehatan tidak merasa terkungkung dalam suatu ruangan, ini sangat penting untuk meningkatkan imunitas,” ujarnya.
“Tak kalah pentingnya, ada juga ruang rekreasi, karena kita sadari penyembuhan pasien COVID-19 sangat terpengaruh dari sisi psikologisnya. Jadi di ruang ini pasien yang dalam pemulihan, bisa berkegiatan apakah olahraga ringan, entertainment atau sekadar berjemur,” imbuh Nicke Widyawati.
Ruang rekreasi itu juga disusun dengan dominasi kaca terbuka sehingga memungkinkan adanya komunikasi antara pasien dengan keluarga secara aman bagi seluruh pihak.
“Ini dilengkapi seluruhnya dengan kaca terbuka sehingga keluarga bisa menyapa dari luar, sehingga menimbulkan harapan bagi pasien,” kata Dirut Pertamina itu.
ADVERTISEMENT