Usai Lepas Es Krim Magnum, Unilever Indonesia Tetapkan Tiga Direktur Baru

RUPSLB dan RUPS Independen Unilever di Jakarta. Foto: Dok. Unilever

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) resmi melepas bisnis es krim mereka kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia.

Keputusan ini dicapai lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPS Independen) yang digelar pada Selasa (14/1). Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Benjie Yap mengungkap hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan perseroan dalam jangka panjang.

“Keputusan strategis ini mencerminkan komitmen kami untuk memperkuat posisi Perseroan dan mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham independen atas dukungan dan persetujuannya terhadap rencana perseroan untuk mendivestasikan bisnis Es Krim,” terang Benjie dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (14/1).

Nilai total dari rencana penjualan bisnis Es Krim (tidak termasuk PPN) adalah sebesar Rp 7 triliun. Setelah ini, Unilever akan berfokus pada beberapa bisnis inti seperti Home and Personal Care yang terdiri dari Home Care, Beauty & Wellbeing, dan Personal Care serta Nutrition.

Ilustrasi es krim Magnum. Foto: MDV Edwards/Shutterstock

“Unilever Indonesia bermaksud merampingkan operasional, meningkatkan efisiensi, dan mendorong inovasi dengan mengembalikan fokus pada area bisnis inti kami. Pendekatan strategis ini memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih baik, memperkuat posisi kami di pasar, dan pada akhirnya meningkatkan kinerja keuangan,” lanjut Benjie.

Merespon penjualan ini, General Manager Ice Cream Indonesia, Amaryllis Esti Wijono menuturkan PT Magnum Ice Cream Indonesia disebut dapat lebih fokus ke industri es krim.

“Kami berada di posisi tepat untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang signifikan di sektor yang dinamis ini. Kami tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi dan memberikan produk yang istimewa untuk memenuhi kebutuhan konsumen kami yang terus berkembang,” jelasnya.

Selain melepas bisnis es krim, Unilever juga menetapkan jajaran direksi baru. Jajaran direksi yang diangkat adalah Alejandro Meinardo Jr Santos Concha, Vandana Suri, dan Neeraj Lal.

Alejandro Meinardo Jr Santos Concha diketahui merupakan sosok yang lama meniti karir di Filpina dan sempat menjabat sebagai VP Customer Development (Sales) Indonesia pada 1 Agustus 2024. Selain itu ada Vandana Suri yang sudah bergabung dengan Unilever selama 12 tahun dan memiliki pengalaman di seluruh divisi utama Perseroan, termasuk Home Care, Beauty & Wellbeing, dan Nutrition.

Selanjutnya ada Neeraj Lal yang merupakan sudah 17 tahun di Unilever dengan berpengalaman di Amerika Serikat dan China. Jabatan terakhirnya adalah Head of Commercial Experience di Unilever.