Usai Mandiri Inhealth Diakuisisi, Budi Tua Arifin Geser Jadi Dirut IFG Life

28 Juni 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IFG Life. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IFG Life. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Bahana Kapital Investa mengangkat Budi Tua Arifin Tampubolon sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).
ADVERTISEMENT
Keputusan ini tertuang dalam Salinan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Asuransi Jiwa IFG Nomor: 11/KepSir-PS/BPUI/VI/2024 dan Nomor: 009/BKI/06/2024.
Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengatakan perubahan Direksi IFG Life merupakan salah satu komitmen IFG dalam meningkatkan kinerja, tata kelola, manajemen risiko, dan memastikan strategi lini bisnis berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
"Dengan komposisi Direksi saat ini, kami berharap IFG Life dapat terus memperluas cakupan bisnis asuransi berbasis proteksi dalam memenuhi kebutuhan produk dan layanan asuransi masyarakat, serta menjadi perusahaan yang tumbuh lebih sehat, besar, dan sustain,” ujar Sistha dalam keterangan resmi, Jumat (28/6).
Sebelumnya, IFG Life telah merampungkan akuisisi saham Mandiri Inhealth dan mengukuhkan posisinya sebagai pemilik mayoritas sebesar 80 persen saham. Shinta menilai, aksi korporasi ini merupakan milestone penting bagi IFG Group dalam pengembangan IFG Life ke depan.
Gedung PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Foto: Bank Mandiri
Divestasi yang dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yakni menjual 600 ribu saham atau 60 persen saham kepemilikan Mandiri Inhealth kepada IFG Life. Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, nilai penjualan saham Mandiri Inhealth ke IFG Life mencapai Rp 1,71 triliun.
ADVERTISEMENT
Dengan aksi korporasi ini IFG Life akan menjadi pemimpin asuransi jiwa dan kesehatan yang berbasis proteksi yang memiliki APE terbesar di Industri dengan Annualized Premium Equivalent (APE) Rp 1,7 triliun di kuartal I 2024.
"IFG Life berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui produk dan layanan asuransi yang andal dan tepercaya," pungkas Sistha.
Adapun Budi Tua Arifin Tampubolon sebelumnya merupakan Direktur Utama Mandiri Inhealth sejak September 2020. Budi sudah lama berkecimpung di dunia asuransi, menjabat sebagai Direktur Utama PT Lippo Life Assurance, PT AXA Financial Indonesia, dan PT BNI Insurance.

Berikut susunan Dewan Direksi IFG Life terbaru:

Direktur Utama:Budi Tua Arifin Tampubolon
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Eli Wijanti
Direktur Operasional: Iskak Hendrawan
ADVERTISEMENT
Direktur Bisnis Individu: Fabiola Noralita
Direktur Bisnis Korporasi: Bugi Riagandhy
Direktur Keuangan: Ryan Diastana Firman
Direktur Investasi: Mufri Dharmawan