Vending Machine UMKM Punya BUMN Kini Ada di Bandara Soetta

30 Januari 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga meresmikan vending machine produk UMKM di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Gambir, Senin (22/1/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga meresmikan vending machine produk UMKM di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Gambir, Senin (22/1/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian BUMN menambah jumlah vending machine yang khusus menjual produk UMKM binaan perusahaan BUMN di Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta), Tangerang.
ADVERTISEMENT
Penambahan ini menyusul vending machine yang sudah ada di Kementerian BUMN, Stasiun Gambir dan Gondangdia. Dengan demikian, total sudah ada enam Vending Machine yang telah beroperasi.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menekankan perlunya membantu UMKM, mencakup pembentukan kolaborasi saling menguntungkan antara UMKM dan BUMN.
“Lewat vending machine, sekarang produk-produk UMKM semakin dekat dengan konsumennya. Ditambah lagi beroperasi otomatis selama 24 jam penuh. Titik-titik penempatannya pun strategis yaitu di bandara, stasiun yang menjadi pusat keramaian," kata Arya saat peresmian vending machine UMKM di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (30/1).
Pemasangan vending machine ini didukung oleh PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola bandara. Sementara itu, manajemen dan operasional Vending Machine dikelola sepenuhnya oleh Bank BNI (Terminal 1),
ADVERTISEMENT
Telkom (Terminal 2) dan PLN (Terminal 3).
Adapun vending machine UMKM sudah dipasang di Kementerian BUMN didukung oleh UMKM binaan BRI, sementara di Stasiun Gambir dan Gondangdia didukung oleh PLN dan Pertamina.
Berdasarkan data Kemenkop UKM, terdapat 19 juta UMKM yang telah terintegrasi dalam ekosistem digital. Angka ini mengalami peningkatan hampir 130 persen setelah masa pandemi, dengan proyeksi mencapai 30 juta UMKM yang terhubung secara digital pada tahun 2024.
Dengan hadirnya vending machine ini, Arya optimistis masyarakat dapat lebih mudah untuk membeli produk UMKM. Produk-produk yang dijual merupakan produksi dari seluruh rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia.
Arya berharap bahwa sinergi ini dapat terus dilanjutkan, dan mendorong semua kantor BUMN juga mempunyai vending machine yang menjual produk UMKM. Para pelaku usaha tidak usah membayar tempat sewa untuk menjajakan produknya.
ADVERTISEMENT
"Dengan vending machine jualannya lebih gampang dijangkau orang tanpa perlu ada yang stand by menjaga. Ini juga menjadi tantangan bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya" tutup Arya.