Viral dan Ramai Pengunjung, Mall Tentrem Beratap Akuarium Ternyata Rugi Rp 3,5 M

26 Agustus 2020 9:58 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur PT Sidomuncul, Irwan Hidayat. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur PT Sidomuncul, Irwan Hidayat. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemilik Hotel dan Mall Tentrem, sekaligus Direktur PT Sido Muncul Tbk (SIDO), Irwan Hidayat angkat bicara terkait viralnya mall yang baru diresmikan di Semarang itu. Sampai-sampai terjadi kepadatan warga Semarang yang berujung teguran petugas karena dipandang melanggar protokol kesehatan saat pandemi COVID-19 belum usai.
ADVERTISEMENT
Irwan menjelaskan pengoperasian Hotel dan Mall Tentrem sudah mematuhi protokol new normal. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan petugas keamanan dan pemerintah setempat.
Namun, antusiasme warga yang sangat tinggi menyebabkan terjadinya kerumunan yang tidak bisa dihindari. Sampai-sampai warga asik berfoto yang dianggap melanggar protokol kesehatan.
Suasana di Mall Tentrem. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Irwan menegaskan, pihaknya bersama Satpol PP dan petugas Babinsa sudah berusaha untuk mengatur, menegur, memberi penjelasan kepada pengunjung, tetapi pihaknya kewalahan karena jumlah pengunjungnya yang sangat banyak. Atas dasar itu, pihak manajemen mematikan video mapping yang menampilkan animasi akuarium layaknya lautan pada Senin, 24 Agustus 2020.
"Melalui kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, atas saran, teguran kepada kami, baik melalui telepon, wa atau media elektronik dan atas kejadian kerumunan masa yang terjadi beberapa hari ini, kami juga mohon maaf," ungkap Irwan kepada kumparan, Rabu (26/8).
Suasana di Mall Tentrem. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Irwan bercerita, sejatinya peresmian Hotel, Mal dan Apartemen Tentrem diagendakan pada 23 April 2020. Namun, karena pandemi COVID-19, keputusan tersebut ditunda.
ADVERTISEMENT
Penundaan tersebut mempertimbangkan dua aspek. Pertama, apakah Hotel hingga Mall Tentrem akan diresmikan sebelum pandemi COVID-19 berlalu atau sesudahnya.
"Tetapi apakah pada tahun 2021 pandemi COVID-19 dipastikan sudah berlalu? Akhirnya kami sepakat untuk meresmikan pada tanggal 13 Agustus 2020, hari kelahiran Ibu R. Sulistyo, nenek kami, pendiri Sido Muncul," tambahnya.
Kedua, apakah meresmikan Hotel Tentrem saja atau bersama-sama meresmikan Hotel dan Mall Tentrem? Ia menjelaskan di dalam keluarganya terjadi perdebatan panjang dan seru soal itu.
Sebagian anggota keluarganya berpendapat, jika hanya meresmikan hotel di tengah pandemi pasti rugi, apalagi bersama mall yang belum ada penyewanya.
"Yang sudah siap beroperasi hanya 8 penyewa dengan total luas 600 m2 dari jumlah 9000 m2 yang bisa disewa. Semua penyewa menunda untuk mengerjakan interior gerai yang sudah disewa karena pandemi COVID-19," sebutnya.
Bos Sido Muncul, Irwan Hidayat saat meresmikan pembukaan Hotel Tentrem di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Kepada 8 penyewa yang membuka gerai mereka saat peresmian pada tanggal 13 Agustus, Irwan pun membebaskan sewa selama 6 bulan ke depan. Bahkan saat memutuskan membuka hotel dan mall pada 13 Agustus kemarin, Irwan bersama keluarga harus rela menanggung kerugian sebesar Rp 3,5 miliar per bulan selama 9 bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
"Biaya terbesar sebesar 38 persen adalah untuk gaji karyawan kemudian disusul listrik, perawatan dll. Itupun setelah 9 bulan ke depan kami juga tidak tahu pasti apa yang akan terjadi," sambungnya.
Irwan menjelaskan keputusan terbesar keluarga untuk membuka hotel dan mal secara bersamaan adalah ingin membuka lapangan kerja yang lebih luas, supaya ekonomi Semarang bergerak, meriah dan penyewa siap memulai usaha.
"Kami juga menyediakan ruang khusus tanpa biaya sewa yang terletak di basement 2 untuk beberapa UKM; Bakso Bang Jon, Rujak & Pecel Karimata, Soto Jonwen," tuturnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.