Viral Data Penggunanya Disalahgunakan untuk Paylater, Ini Langkah Traveloka

21 April 2021 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Traveloka. Foto: Beawiharta/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Traveloka. Foto: Beawiharta/REUTERS
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini viral soal penyalahgunaan data pribadi untuk kartu kredit hingga Paylater. Ridu menjadi salah satu nasabah yang mengalami hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam pengakuan di akun Twitternya, Ridu mengaku pengajuan kartu kreditnya ditolak lantaran status kreditnya KOL 5 alias kredit macet.
Menurut Ridu, rupanya dia tercatat menunggak bayar Traveloka Paylater sejak 2019. Padahal dia tidak pernah menunggak cicilan apa pun.
Manajemen Traveloka pun buka suara atas kasus yang menimpa Ridu. Head of Corporate Communications Traveloka, Reza Amirul Juniarshah, memastikan pihaknya langsung menjalankan investigasi internal.
"Kami segera menerbitkan Surat Keterangan Penghapusan Tagihan atas nama pengguna di PT Caturnusa Sejahtera Finance. Kami juga telah menghubungi pengguna untuk menawarkan solusi dan dapat diterima dengan baik oleh beliau," jelas Reza kepada kumparan, Rabu (21/4).
com-Fitur Traveloka PayLater Foto: dok. Traveloka
Berkaca dari kasus tersebut, perusahaan juga berupaya meningkatkan prosedur dan sistem keamanan layanan. Khusus untuk Traveloka Paylater, kata Reza, saat ini diterapkan KYC berlapis dengan matriks yang komprehensif.
ADVERTISEMENT
Salah satu prosedur KYC ini, memastikan pengguna mengunggah foto diri dan foto KTP, yang kemudian langsung dilakukan pengecekan ke Dukcapil sesuai domisili.
"Kami akan terus menjaga dan memperketat prosedur dan sistem, sehingga dapat menghindari terjadinya isu serupa kemudian hari," pungkasnya.