Viral Dirjen Pajak Naik Moge, Postingan Medsos Komunitas Rider Pajak Kini Lenyap

25 Februari 2023 22:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tangkapan layar dari akun Youtube Belasting Rijder menunjukkan Dirjen Pajak, Suryo Utomo, touring pakai motor gede. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar dari akun Youtube Belasting Rijder menunjukkan Dirjen Pajak, Suryo Utomo, touring pakai motor gede. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Di tengah sorotan publik atas kekayaan fantastis pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, sempat viral video Dirjen Pajak Suryo Utomo touring pakai moge bareng komunitas Belasting Rijder. Video itu beredar dari akun Youtube, yang diunggah tiga tahun silam.
ADVERTISEMENT
Dari penelusuran kumparan, Belasting Rijder merupakan komunitas rider (pengguna sepeda motor) dari kalangan pegawai Ditjen Pajak (DJP). "Belasting Rijder adalah komunitas rider para pegawai DJP. Bisa pegawai aktif atau mantan pegawai," tulis salah satu akun facebook anggota komunitas tersebut.
"Sebagai pegawai yang sehari-hari menggunakan motor, saya pun terdaftar sebagai anggota Belasting Rijder," lanjutnya.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021, diketahui Dirjen Pajak Suryo Utomo memang punya sejumlah koleksi motor gede atau moge dan mobil antik. Termasuk Harley Davidson Sportster yang harga pasarannya bisa mencapai ratusan juta rupiah, tergantung kondisi.
Sedangkan koleksi mobil antik milik Dirjen Pajak itu, yakni Jeep Willys dan Jeep Cherokee. Kekayaan berupa kendaraan bermotornya ada yang lain, hingga totalnya bernilai Rp 947 juta.
Akun instagram Belasting Rijder yang merupakan komunitas penggemar motir Ditjen Pajak, menghapus semua postingannya. Foto: kumparan
Sementara itu dipantau pada Sabtu (25/2) malam, akun Belasting Rijder di instagram kini lenyap. Semua postingan di akun medsos itu dihapus, demikian juga dengan follower dan followingnya tinggal nol.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, semua postingan di platform instagram bertagar #belastingrijder juga di-private sehingga tak lagi bisa dilihat. Padahal ada lebih dari seribu postingan populer dengan tagar tersebut.
"Postingan populer dari #belastingrijder saat ini tersembunyi karena komunitas telah melaporkan beberapa konten yang mungkin tidak memenuhi pedoman komunitas instagram," demikian tertulis di instagram.