Wamen PU Pastikan Tol Trans Sumatera Siap Sambut Nataru

22 November 2024 21:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
ADVERTISEMENT
Diana mengatakan saat ini Tol Trans Sumatera (JTTS) telah mencapai 96 persen, sehingga ia yakin dapat digunakan saat Nataru nanti.
"Trans Sumatera ya kondisinya kan tadi saya sampaikan kemantapannya sudah di atas 96 persen mudah-mudahan ini juga tetap bagus pada saat Nataru nanti," kata Diana saat ditemui di Kantor PMK, Jumat (22/11).
Diana juga sudah melaporkan kondisi Tol Trans Sumatera saat rapat koordinasi persiapan Nataru di Kemenko PMK. Diana mengatakan, pihaknya tengah fokus untuk mengawasi persiapan jalan tol dan non tol untuk menyambut Nataru tahun ini.
Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Jalan Tol Ruas Padang - Sicincin di Provinsi Sumatra Barat dan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji - Seulimum di Provinsi Aceh. Foto: Hutama Karya
Menurutnya, saat ini masih ada beberapa ruas jalan tol yang harus dilakukan perbaikan. Diana berharap perbaikan tersebut dapat rampung minimal H-10 Nataru.
"Kita sudah melihat jalan tol dan masih ada beberapa ruas perbaikan dan kita harapkan perbaikan itu stop di H-10. H-10 itu harusnya sudah selesai semuanya," ujar Diana.
ADVERTISEMENT
Tol Trans Sumatera memiliki total panjang backbone dan sirip-sirip hampir 2.800 kilometer. Sementara yang baru tersambung dan diresmikan beroperasi sepanjang 1.150 km. Artinya masih ada sekitar 1.600 km-an yang akan diselesaikan.
Pembangunan proyek jalan tol tersebut ditargetkan bisa selesai pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.