Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wamenaker Rela Kehilangan Jabatan daripada Lihat PHK Ribuan Karyawan Sritex
15 November 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Immanuel di hadapan ribuan karyawan Sritex dalam Istigasah Akbar Lapangan Sandang Sejahtera kompleks pabrik PT Sritex, Jumat (15/11).
“Saya lebih baik kehilangan jabatan saya dari pada saya melihat saudara-saudara saya harus di PHK. Dan saya tidak pernah ikhlas selalu tetap digaris terdepan perjuangan nasib (buruh),” ujar Immanuel.
Dia mengaku merinding melihat patriotik karyawan Sritex mulai dari pengusaha, karyawan, dan pemerintah berdampingan menyelamatkan perusahaan ini.
“Saya merinding di sini, tidak bisa membayangkan saudara yang patriotik ini. Duduk bersama memperjuangkan bersama. Bergandengan tangan bersama pengusaha, DPR, dan pemerintah,” kata dia
Dia menyebut tidak ada sejarah semua bersatu seperti ini. Biasanya sengketa itu dari buruh dengan pemerintah, buruh dan pengusahanya.
ADVERTISEMENT
“Tapi kali ini pengusaha, buruh, pemerintah satu tekad perjuangan. Kita sama-sama ketahui masyarakat Sukoharjo dan Jateng punya harapan di pabrik ini,” kata dia.
Dia menegaskan nasib karyawan jangan dipertaruhkan dan jangan diperjudikan dengan empat orang kurator. Kemudian nasib 50.000 buruh Sritex harus hancur.
“Ini tidak boleh dibiarkan. Kami semua dibekingi presiden, jaksa agung, kapolri dan TNI. Didukung kabinet Merah Putih yang punya integritas. Sekali lagi semangat ini tidak boleh pudar,” papar dia
Dia menambahkan jika dalam hal ini kalah akan membuat aib bagi bangsa ini. Kalau sampai kalah ini akan berimbas pada pabrik tekstil lain di Indonesia.
“Tidak ada nama kalah dalam berjuang, kita harus menang. Wajah tekstil Indonesia jika kalah berimbas pada garmen lain. Jangan patah semangat, jangan kendor. Saya berani tanggung beban itu, saya tanggung jawab moral (Sritex pailit),” terangnya.
ADVERTISEMENT