Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Wapres: BSI International Expo 2024 Buka Peluang Investasi & Perdagangan Global
20 Juni 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ma'ruf Amin merasa bangga bahwa BSI menyelenggarakan ajang BSI International Expo untuk pertama kalinya. BSI International Expo 2024 merupakan agenda strategis untuk mendemonstrasikan berbagai inovasi dan pengembangan di sektor industri halal nasional dan global.
Ia mengatakan, BSI International Expo 2024 dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi antara pelaku usaha di berbagai daerah, sehingga dapat menjadi pendorong utama dalam peningkatan kualitas dan daya saing produk halal Indonesia.
"Pertama, BSI International Expo sebagai sarana yang efektif untuk membuka peluang investasi dan kerja sama perdagangan internasional dengan pelaku industri halal global," kata Ma'ruf Amin dalam pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (20/6).
Ma'ruf Amin menyebut kegiatan ini seyogyanya dapat diselenggarakan secara konsisten setiap tahun, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di kota-kota lain. Sehingga mendorong UMKM dan pelaku usaha industri halal lokal naik kelas dan mendunia.
ADVERTISEMENT
Perhelatan BSI International Expo hendaknya tidak sekadar menjadi ajang pameran semata, namun juga harus menciptakan nilai tambah nyata bagi perekonomian nasional, serta membuka pasar baru bagi produk Indonesia yang halal berkualitas.
"Optimalkan forum-forum pertemuan antar pelaku usaha seperti acara hari ini untuk menghasilkan kesepakatan bisnis yang konkret baik nasional maupun global," tutur Ma'ruf Amin.
BSI diharapkan memperkuat dukungan terhadap pengembangan sektor-sektor produktif yang menjadi unggulan rantai nilai halal dan peningkatan porsi pembiayaan serta pendampingan.
"Arahkan pengembangan dan pembiayaan BSI untuk menumbuhkan bisnis dan kewirausahaan syariah di sektor-sektor unggulan rantai nilai halal, seperti pertanian, makanan dan minuman, pariwisata ramah muslim, fesyen, kosmetik, hingga ekosistem bisnis umrah dan haji," ungkap Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
"Tingkatkan juga porsi pembiayaan dan fasilitasi pendampingan bagi UMKM dan pelaku usaha industri ini agar mendorong pertumbuhan industri halal dan memacu ekspansi dan inklusi keuangan syariah, serta dana sosial syariah," sambungnya.
Ma'ruf Amin meminta sinergi, kolaborasi, dan kerja sama antara BSI dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) agar ekosistem ekonomi syariah dari pusat hingga daerah semakin kuat dan berbagai program ekonomi syariah di daerah semakin terakselerasi.
Wapres menyampaikan potensi industri halal di Indonesia cukup besar yaitu sekitar Rp 4.375 triliun. Dari total nilai tersebut, industri makanan dan minuman halal menyedot porsi terbanyak yaitu senilai Rp 2.088 triliun disusul aset keuangan syariah senilai Rp 1.438 triliun.
ADVERTISEMENT
“Saya harapkan BSI International Expo ini bisa menjadi agenda tahunan yang konsisten diselenggarakan oleh BSI sehingga ekonomi halal Indonesia semakin dikenal dunia. Kemudian, acara BSI International Expo juga diharapkan dapat menjadi salah satu penyokong komitmen pemerintah untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus baru pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Selain itu, pameran ekosistem keuangan syariah dan halal lifestyle ini diharapkan mendorong pangsa pasar keuangan syariah agar terus tumbuh. Literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan ekosistem halal yang lebih kuat. Dengan adanya BSI International Expo, Wapres berharap acara ini dapat mendorong para pelaku ekosistem ekonomi syariah terutama di segmen UMKM yang kapabilitasnya sudah mumpuni di daerah bisa bergabung ke tingkat nasional, bahkan global.
ADVERTISEMENT
“Saya mengapresiasi peran BSI dalam mendukung peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM dan membawa mereka bisa naik kelas, serta kontribusi BSI mendorong terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ke depan, saya berharap BSI terus memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan ekonomi dan perbankan syariah serta menjadikan Indonesia menjadi pemain utama dalam halal value chain dunia,” ungkapnya.