Wapres Buka Suara soal Pelantikan 3 Wamen: Harus Kerja Lebih Baik dan Responsif

18 Juli 2024 14:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meninjau Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7).  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meninjau Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin buka suara soal pelantikan tiga wakil menteri yang akan digelar di Istana Jakarta, pada hari ini, Kamis (18/7). Ma'ruf menekankan agar wamen baru yang dilantik bisa kerja lebih responsif.
ADVERTISEMENT
"Harapannya tentu kerja lebih baik, lebih responsif terhadap perkembangan baru, karena banyak hal-hal yang situasi itu kadang-kadang terus terjadi tantangan baru, masalah baru. Nah pejabat yang dilantik harus respons tantangan itu," kata Ma'ruf Amin di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7).
Presiden Jokowi sore ini dijadwalkan akan melantik tiga wakil menteri yang dilantik oleh Jokowi. Jokowi dikabarkan akan melantik keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan II.
Menhan sekaligus Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto datangi Presiden Jokowi di Bandara Halim untuk ucapkan selamat ulang tahun. Foto: Dok. Tim Prabowo Subianto
Ada juga Sudaryono, aspri Prabowo, yang dikabarkan akan dilantik menjadi Wamentan. Satu lagi adalah Yuliot, yang akan dilantik menjadi Wamen Investasi.
"Posisi Wakil Menteri yang akan dilantik oleh Presiden adalah penambahan Wamenkeu, pengangkatan Wameninves, dan pergantian Wamentan," Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
ADVERTISEMENT
Pelantikan wakil menteri ini jadi menarik karena dilakukan jelang berakhirnya masa pemerintahan Jokowi. Dengan demikian, wakil menteri yang dilantik hanya akan menjabat selama sekitar 3 bulan.