Wapres Dorong Perdagangan Halal Daging Sapi & Domba Selandia Baru

Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan Wakil PM Selandia Baru Winston Peters. Foto: BPMI Setwapres

Isu perdagangan kembali dibahas Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dalam kunjungannya di Selandia Baru. Saat menggelar pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters, Ma'ruf menegaskan perdagangan kedua negara harus ditingkatkan.

"Seperti kemarin saya katakan bahwa akhir-akhir ini ada penurunan karena itu perlu kita lakukan upaya-upaya lebih lanjut di dalam rangka membangun hubungan perdagangan yang saling menguntungkan antara kedua pihak," kata Ma'ruf usai pertemuan bilateral di Grand Hall New Zealand Parliament Buildings, Wellington, Rabu (28/2).

Secara khusus, Ma'ruf menyinggung perdagangan halal kedua negara. Apalagi, Selandia Baru adalah penghasil daging sapi dan domba terbesar.

"Dan juga yang menyangkut masalah perdagangan halal karena New Zealand ini penghasil daging sapi dan domba yang cukup besar. Karena eksportir domba dan daging halal yang memang sudah memperoleh sertifikasi halal dari Lembaga Sertifikat Halal Indonesia, sehingga ini perlu kita melakukan penataan lebih lanjut," ujarnya.

Setidaknya ada tiga poin penting yang disampaikan Ma'ruf yang dapat mempererat hubungan kedua negara. Yaitu kemitraan komprehensif, dialog lintas agama, dan kemitraan di kawasan Pasifik.

Menurut Ma'ruf, kemitraan komprehensif merupakan instrumen strategis untuk meningkatkan kerja sama, mendorong implementasi konkret terutama di bidang ekonomi dan pembangunan.

"Untuk itu, saya berharap dalam tahun ini kita dapat memperbarui Rencana Aksi 2020-2024 sebagai panduan implementasi kemitraan dimaksud," ungkapnya.

Sementara untuk kemitraan di Pasifik, Ma'ruf mengapresiasi dukungan Selandia Baru dalam implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pasifik.

"Kami juga berharap dukungan Selandia Baru bagi peningkatan peran Indonesia di kawasan Pasifik melalui Forum Kepulauan Pasifik atau Pacific Island Forum," pungkasnya.