Wapres Titipkan Ekonomi Syariah dan Nasib UKM ke Franciscus Welirang

2 Desember 2019 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua AEI Franciscus Welirang di Kantor Wapres. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua AEI Franciscus Welirang di Kantor Wapres. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menitipkan program pengembangan ekonomi syariah dan juga pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM), kepada Franciscus Welirang. Hal itu diungkapkan Maruf, saat menerima kunjungan Franciscus Welirang atau Franky Welirang, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).
ADVERTISEMENT
Franky didampingi Direktur Eksekutif AEI, Samsul Hidayat, Menemui Wapres untuk meminta kehadirannya dalam peringatan ulang tahun AEI pada Selasa, 17 Desember 2019 mendatang. AEI juga meminta Ma'ruf Amin menyampaikan pidato pembukaan dalam acara tersebut.
“Pak Wapres juga memberikan gambaran soal ekonomi. Kepada hampir 650 CEO yang hadir nanti. Ada beberapa gambaran soal ekonomi syariah merupakan blending ekonomi kita,” kata Franky di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Senin (2/12).
Dia menambahkan, kemitraan dengan pengusaha kecil mendapat perhatian untuk ditingkatkan. “Karena kita tidak bisa memungkiri. Apakah suplier atau pemasok, pemasaran, untuk membawa pioner baru. Kemitraan ini bagian dari ekonomi,” imbuh Direktur Indofood itu.
Ketua AEI Franciscus Welirang (tengah) di Kantor Wapres. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Dalam kesempatan yang sama, Samsul menyatakan, Wapres berharap agar pasar modal juga banyak meningkatkan kegiatan berbasis ekonomi syariah. Menanggapi hal itu, Asosiasi Emiten Indonesia mengaku sudah banyak sekali implementasi keuangan syariah, baik dari bisnis proses, produk, serta daftar list efek syariah.
ADVERTISEMENT
“Perusahaan kita sebagian besar masuk dalam efek syariah. Pak wapres berharap ini terus ditingkatkan ke depannya. Kami dari Asosiasi Emiten Indonesia tentunya mendukung harapan tersebut, agar kita bersama sama mengembangkan dengan tim pak wapres,” kata Samsul.
Asosiasi Emiten Indonesia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-31. Saat ini, Asosiasi memiliki anggota tak kurang dari 650. Menurut Samsul, hampir setengahnya atau 350 emiten, masuk kategori emiten ekonomi syariah.