Waskita Karya Targetkan Tiga Proyek Tol Selesai Sebelum Lebaran 2019

4 Januari 2019 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengoperasikan alat berat saat menyelesaikan pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek II Elevated di Karawang, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengoperasikan alat berat saat menyelesaikan pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek II Elevated di Karawang, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)
ADVERTISEMENT
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan tiga proyek utama pembangunan jalan tol bisa rampung sebelum Lebaran pada Juni 2019. Ketiga tol tersebut antara lain jalan tol Trans Sumatera, Jakarta-Cikampek II Elevated, dan ruas Pasuruan-Probolinggo.
ADVERTISEMENT
"Yang jadi target nasional dari Terbanggi Besar sampai Palembang, persisnya sampai Kayu Agung sepanjang 185 km. Pemerintah meminta agar tol itu bisa dipakai masyarakat saat Lebaran," kata Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (4/1).
Putra menjelaskan proyek tol Trans Sumatera tersebut merupakan bagian dari proyek ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dimiliki oleh PT Hutama Karya (Persero).
Meski ditargetkan rampung sebelum Idul Fitri, Putra mengaku telah menyiapkan langkah antisipasi jika target penyelesaian meleset. Langkah antisipasinya yaitu memberlakukan tol fungsional, seperti yang dilakukan pada Tol Trans Jawa.
Proyek kedua adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang juga ditargetkan rampung sebelum Lebaran. Meski demikian, Putra mengaku kelancaran pembangunan proyek tersebut bergantung ketersediaan material box girder sepanjang 60 hingga 70 meter.
ADVERTISEMENT
Saat ini pihaknya tengah mengupayakan agar komponen tersebut bisa dipenuhi oleh pemasok. "Tapi dipastikan tahun ini selesai, pemerintah minta sebelum Lebaran. Mudah-mudahan bisa," ujarnya.
Terakhir, yaitu ruas jalan tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,30 kilometer. Untuk proyek tersebut, Putra optimistis proyek tersebut bisa rampung lebih cepat.
"Tol Pasuruan-Probolinggo ini kita akan bisa menyelesaikan lebih cepat, bulan Februari ini mungkin sudah bisa," tandasnya.