Whoosh Bakal Sampai Surabaya, Menhub Sebut Waktu Tempuh hanya 2 Jam dari Jakarta

20 Desember 2023 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Kemenhub Novie Riyanto, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati pada Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Perhubungan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Rabu (20/12/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Kemenhub Novie Riyanto, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati pada Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Perhubungan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Rabu (20/12/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan kembali rencana memperpanjang Kereta Cepat Whoosh ke Surabaya. Menurutnya, berkaca dari pembangunan Whoosh Jakarta-Bandung, Indonesia sudah berpengalaman.
ADVERTISEMENT
Sehingga Budi memprediksi Whoosh Jakarta-Surabaya ini menempuh perjalanan 900 km dengan waktu 2 jam saja.
“Kita sudah mengalami susah mudahnya membangun, mendesain, membebaskan tanah, memasang, mengoperasikan, mengkomunikasikan ke masyarakat sehingga next itu bisa kita lakukan (pembangunan Whoosh Jakarta-Surabaya),” kata Budi pada Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Perhubungan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Rabu (20/12).
Ia juga menyebutkan, moda ini tidak akan kalah pamor dengan moda angkutan udara dengan waktu tempuh yang relatif singkat. Terlebih Budi melihat, pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini akan lebih ekonomis dibandingkan dengan Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung.
Kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh. Foto: Ahmad Dwi Cahyadi/Shutterstock
“Maka panjang dari kereta cepat ini makin panjang ekonomis, bisa dibayangkan bahwa jarak jakarta-surabaya yang 900 km itu bisa dicapai kira-kira 2 jam, jadinya ini akan kompetitif dibandingkan dengan menggunakan pesawat udara,” jelas Budi.
ADVERTISEMENT
"Dengan keterbatasan APBN, kami bisa lakukan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan creative financing. Artinya, akan ada investor yang menghubungkan Jakarta sampai Surabaya dengan kereta cepat," tambah dia.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, pemerintah akan melakukan design engineering bersama penanam modal Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Kemudian menawarkan tender kepada kontraktor.
“Oleh karenanya konsep creative financing akan kita lakukan, nanti kami bersama-sama yang memprakarsai melakukan design engineering, lalu kami berikan tender, dan yang terbaik yang akan jadi pemenang,” imbuh Budi.