Wirda Mansur Sebut Sempat Ada Investor yang Mau Beli Saham Paytren Rp 4 Triliun

Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur

Wirda Mansur angkat bicara terkait video sang ayah, Yusuf Mansur yang viral beberapa waktu terakhir lantaran berbicara dengan tensi tinggi soal bisnis PT Paytren Aset Manajemen.

Dalam video tersebut, Yusuf Mansur seakan membutuhkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk membesarkan Paytren.

"Bisa saya ngajak ngomong Anda semua, butuh duit Rp 1 triliun buat ngegedein Paytren? Bisa?,” kata Yusuf Mansur berapi-api dalam video tersebut.

Namun menurut Wirda seperti dikutip dari story instagramnya @wirda_mansur, Rabu (13/4) uang Rp 1 triliun bukan lah perkara besar. Pasalnya, ada salah satu investor yang sempat menawarkan saham Paytren senilai Rp 4 triliun di 2018.

“Paytren pengen dibeli sahamnya sekian persen, dengan angka 4 TRILIUN Rupiah, dengan di tahun tersebut,” tulis dia.

Tak hanya itu, Wirda juga membeberkan kalau investor tersebut adalah perusahaan besar. “Investor ini GEDE BANGET, salah 1 pioneer apps transportasi yang kalo disebutin merknya kalian pasti tau lah siapa,” tambahnya.

Yusuf Mansur dan anaknya Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur

Adapun menurutnya, saat itu Paytren merupakan e-wallet pertama di Indonesia. Namun berjalannya waktu, sang ayah memutuskan untuk tidak menjual Paytren kepada sang investor.

“Karena pengen biar umat yang bener-bener punya, bener bener lahir dari muslim,” kata Wirda.

Turut Terhibur

Selain itu, Wirda juga mengaku tak mau ambil pusing dengan video sang ayah yang viral itu. “Ikut terhibur, seneng karena pada kreatif,”tutur dia.

Sebelumnya viral video Yusuf Mansur tengah berbicara dengan tensi tinggi soal bisnis miliknya, PT Paytren Aset Manajemen, beberapa waktu terakhir. Video itu beredar di sejumlah media sosial, seperti twitter dan Youtube.

Adapun video tersebut sebenarnya sudah diupload di akun Youtube Paytren Official pada 26 Agustus 2021 atau sekitar 7 bulan lalu dan sudah ditonton 110.491 kali. Namun video tersebut saat ini menjadi viral di berbagai media sosial.

"Emang kita ngurusin saham itu ngurusin apa? Emang kita ngurusin masuk perusahaan sana, masuk perusahaan sini. Menyebut itu, menyebut ini, emang buat siapa? Yang saya lakukan buat Paytren," kata Yusuf Mansur berapi-api dalam video yang dikutip kumparan.

Soal video tersebut, kumparan sudah meminta klarifikasi kepada Yusuf Mansur. Pertanyaan lewat whatsapp dijawab singkat oleh pemilik Paytren tersebut. “Al fatihah,” ujar Yusuf Mansur kepada kumparan, Minggu (10/4) seraya menyematkan emoticon tertawa. “Doain aja,” katanya lagi.

****

kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini.