Yusuf Mansur Targetkan Pengguna PayTren Capai 30 Juta di 2020

12 Oktober 2017 17:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PayTren (Foto: www.paytrenleader.com)
zoom-in-whitePerbesar
PayTren (Foto: www.paytrenleader.com)
ADVERTISEMENT
Pengguna layanan uang elektronik PayTren milik Yusuf Mansur terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Yusuf Mansur mencatat, saat ini jumlah pengguna aktif PayTren mencapai sekitar 1,7 juta dan ditargetkan bisa mencapai 30 juta di tahun 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
PayTren merupakan uang elektronik yang berbasis layanan (server based), menggunakan aplikasi yang bisa diunduh melalui PlayStore atau iOS smartphone dan dikembangkan oleh PT Veritra Sentosa International (VSI).
"Kami sementara hampir 1,7 juta pengguna dan mudah-mudahan bisa 3 juta sampai akhir Desember 2017. Dan melesat sampai 10 juta sampai akhir Desember 2018, jadi 30 juta di tahun 2020. Amin. Saat masyarakat sudah tambah melek cashless," kata dia kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (12/10).
Menurut Yusuf Mansur, penggunaan PayTren mengusung prinsip syariah. Untuk mempertegas hal ini, Yusuf Mansur menyatakan bila PayTren telah memiliki sertifikat syariah yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Yusuf Mansur (Foto: Instagram/ @yusufmansurnew)
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur (Foto: Instagram/ @yusufmansurnew)
Dengan adanya sertifikasi ini Yusuf Mansur mampu menciptakan cashless society dengan prinsip syariah. Apalagi Paytren memiliki konsep yang memenuhi kebutuhan masyarakat, yakni digunakan untuk membayar tagihan seperti listrik, air, pulsa, dan ke depan bisa untuk membayar tol. Sehingga dipastikan, PayTren akan selalu bisa dipakai masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kekuatan ini yang dipakai secara positif oleh PayTren dalam membangun, mengembangkan, dan menggerakkan komunitasnya. Sehingga opportuniti, peluang, kesempatan, dari adanya cashless bisnis ini, bisa kembali kepada sebanyak-banyaknya orang. Enggak di posisi pengguna, pemakai, atau konsumen melulu," paparnya.
Yusuf Mansur optimis target pengguna PayTren bisa tembus hingga 30 juta di tahun 2020. Soal promosi dan lain-lain, Yusuf Mansur mengaku melakukan cara-cara yang sederhana.
"Pastinya insyaallah tetap ada kerja sama dengan bank. Minimal di soal penempatan dananya. Kelebihannya adalah dengan menyatukan pengguna, maka daya tawar kita ya jadi ada dan jauh lebih punya power. Inilah keistimewaan berkomunitas," jelas dia.