Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Zulhas Buka Suara soal RI Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harga Pangan Terlalu Murah
4 Oktober 2024 14:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Zulhas , begitu Zulkifli Hasan biasa disapa, deflasi terjadi akibat harga-harga pangan yang terlalu murah. Misalnya, kata dia, harga cabai yang patokannya Rp 40 ribu per kilogram, di pasar hanya Rp 15 ribu per kilogram.
"Saya bilang terlalu murah pasti saya dibully lagi nih. Cabai terlalu murah, misalkan patokan kita Rp 40 ribu, di pasar cuma Rp 15 ribu, itu langsung bangkrut petaninya gitu loh, atau apa? Telur, kalau telur standar kita kan Rp 28 ribu, kalo dia cuma harganya 24 ribu, itu tutup. Nah ini memang ada beberapa yang terlalu murah. Terlalu murah," kata Zulhas Istana Negara, Jakarta, Jumat (4/10).
Zulhas mengeklaim jika inflasi naik pemerintah lebih bisa mengatasi, karena ada kepala daerah yang memilik dana yang tak terduga dalam APBD. Lain halnya jika terjadi deflasi karena harga yang terlalu murah.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan dugaan deflasi akibat daya beli masyarakat yang turun, Zulhas mengatakan hal tersebut harus dikaji lebih jauh. Dia mengaku saat keliling ke pasar-pasar, diketahui ada peralihan musim yang membuat panen lebih sempurna.
"Dulu kan hujan ya, habis itu enggak gitu, sehingga panennya sempurna. Bawang, cabai kalau hujan terlalu banyak kan dia busuk, ini suplainya banyak. Apa karena suplainya banyak sekali sehingga harganya terlalu murah? daya beli yang turun? nanti kita lihat, kita kaji lebih lanjut.