Zulhas ke PNS Kemendag: Mendag dari Internal, Eselon 1 Ada Harapan Jadi Menteri

21 Oktober 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Santoso di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Budi Santoso di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut ada kesempatan pejabat eselon I di kementerian untuk jadi menteri atau bahkan presiden.
ADVERTISEMENT
Hal ini diutarakan Zulhas setelah serah terima jabatan dengan Menteri Perdagangan (Mendag) penggantinya, Budi Santoso yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pejabat eselon I di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Saya ucapkan selamat kepada Pak Menteri dan Kementerian Perdagangan karena sudah punya menteri yang dari internal. Jadi tidak perlu khawatir eselon I ada harapan menjadi menteri lagi, jadi menko, bahkan jadi wapres atau bahkan jadi presiden,” kata Zulhas di Kantor Kemendag, Senin (21/10).
Zulhas bilang, sebelum mengusulkan nama bakal calon penggantinya sebagai Mendag, dia sempat melihat-lihat foto-foto terdahulunya. Dia menyadari, Kemendag belum dipimpin oleh pejabat karier dari internal.
Dia menyayangkan, Kemendag yang menurut dia instansi pemerintahan dengan prestasi baik, tidak pernah dipimpin oleh pejabat karier dari internal.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, alasan Presiden Prabowo Subianto merestui Budi Santoso menjadi Mendag adalah latar belakang Budi yang pernah menduduki jabatan Inspektur Jenderal (Irjen) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen).
“Oleh karena itu semua tergantung amal salehnya. Saya mengusulkan yang pejabat karier kepada Bapak Presiden terpilih yaitu Pak Budi, karena sudah terlatih sudah Irjen sudah pernah Sekjen,” terang Zulhas.
Budi Santoso adalah satu di antara 48 orang yang dilantik menjadi menteri di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto, pada hari ini, Senin (21/10).