4 Bintang Liga 1 yang Gagal Tembus Timnas di Piala AFF: Sang Top Skor & Assist

2 Desember 2021 17:19 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia Jelang TC di Turki. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia Jelang TC di Turki. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Shin Tae-yong sudah menetapkan 30 pemain Timnas Indonesia untuk ke Piala AFF 2020. Setidaknya, ada empat bintang kompetisi lokal Liga 1 yang gagal memikat hati Shin.
ADVERTISEMENT
Jika melihat performa mereka di Liga 1, empat pemain ini boleh dikatakan cukup berhasil. Ada sang top skor, top assist, hingga pemain yang berkontribusi maksimal dalam membawa timnya bersaing di papan atas.
Namun, keputusan mutlak kembali kepada Shin. Ia sudah menentukan 30 nama yang menurutnya paling layak membela Timnas Indonesia di Piala AFF.
Piala AFF 2020 akan dihelat mulai 5 Desember di Singapura. Indonesia tergabung di Grup D bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos.
Lantas, siapa saja 4 bintang Liga 1 yang gagal menembus skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF? Berikut kumparan sajikan daftarnya di bawah ini.

Ilija Spasojevic

Pemain Bali United Ilija Spasojevic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang saat pertandingan Piala Menpora 2021. Foto: Hendra Nurdiyansyah/Antara Foto
Nama pemain bintang pertama yang gagal menembus skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF adalah Ilija Spasojevic. Spaso tak cukup memikat hati Shin Tae-yong kendati ia berstatus top skor sementara Liga 1.
ADVERTISEMENT
Spaso saat ini sudah membukukan total 12 gol bersama Bali United. Ia juga membawa Bali United kokoh di peringkat keempat klasemen dengan 28 poin dan hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen.
Selain garang di kotak penalti, Spaso juga punya jiwa kepemimpinan yang tinggi. Striker naturalisasi dari Montenegro ini mengemban ban kapten jika Fadil Sausu tak ada di starting XI Bali United.
Spaso mungkin bukannya kalah kelas. Namun, gaya permainannya agak berbeda dari yang diinginkan Shin Tae-yong.
Di barisan depan timnas, Shin memilih pemain-pemain yang mampu bergerak fleksibel, bermain melebar dan membuka ruang. Sementara, tipikal Spaso adalah seorang target man.

Riko Simanjuntak

Pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak berusaha melewati hadangan pemain PSIS Semarang pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (12/9). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Jika Spaso adalah top skor sementara, maka top assist Liga 1 saat ini dipegang Riko Simanjuntak. Riko menduduki posisi teratas dalam daftar assist dengan koleksi lima assist.
ADVERTISEMENT
Riko memang merupakan tulang punggung timnya, Persija Jakarta. Sulit dibayangkan bagaimana jika tak ada eks penggawa Semen Padang di skuad Persija musim ini.
Sebagai winger, Riko punya atribut lengkap. Ia amat lincah dan memiliki umpan-umpan akurat. Riko juga bisa bermain di dua posisi: sayap kanan dan kiri.

Febri Hariyadi

Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi berebut bola dengan pemain Perseru Badak Lampung pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Selain Riko, ada nama winger lincah lainnya, yakni Febri Hariyadi. Namun, jika dibanding Riko, permainan Febri lebih efektif bersama Persib di musim ini ketimbang Riko bersama Persija.
Hal itu dibuktikan dari statistik Febri dan performa Persib secara keseluruhan. Febri selalu tampil dari 14 pertandingan Persib musim ini, mencetak dua gol dan dua assist.
Febri juga membawa Persib tampil garang dan bersaing di papan atas dengan menempati posisi ketiga.
ADVERTISEMENT

Dendi Santoso

Aksi Akbar Tanjung (Perseru Badak Lampung) pada laga melawan Arema FC. Foto: dok. Liga Indonesia
Selanjutnya adalah Dendi Santoso. Performa ciamik Arema FC di musim 2021/22 tak lepas dari kontribusi Dendi.
Dendi terbiasa bermain di posisi sayap untuk menopang striker Arema, Carlos Fortes. Ia punya kecepatan, skill individu hingga penempatan posisi yang baik.
Musim ini, Dendi sudah tampil di 13 pertandingan Arema, mencetak dua gol dan tiga assist. Hingga pekan ke-14 Liga 1, Arema mantap menduduki posisi kedua klasemen.