Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan begini, Belgia kian kokoh di puncak klasemen Grup A2. Anak asuh Roberto Martinez mengoleksi poin 12, hasil dari empat kali menang dan sekali kalah
Sementara itu, Inggris masih terbenam di urutan ketiga. Pasukan Gareth Southgate mengumpulkan tujuh poin; hasil dari dua kali menang, dua kali kalah, sekali seri.
kumparanBOLA merangkum 4 fakta menarik Belgia vs Inggris di UEFA Nations League. Silakan disimak.
1) Inggris tersingkir dari UEFA Nations League
Kekalahan ini memastikan Inggris tak bisa lanjut ke fase selanjutnya di UEFA Nations League. Alhasil, Harry Kane dan kolega kini harus langsung mengalihkan fokus ke Piala Eropa (Euro) saja, sama seperti Portugal.
2) Laga ke-50 yang pahit buat Harry Kane
Squawka menyebut, laga di Den Dreef ini adalah laga ke-50 Kane membela Timnas Inggris. Sayangnya, bomber Tottenham Hotspur itu gagal membantu negaranya menang. Tujuh tembakannya (tiga akurat) gagal menembus gawang Thibaut Courtois.
ADVERTISEMENT
3) Dries Mertens dan Romelu Lukaku 'cahaya' Belgia
Gol tunggal Dries Mertens di laga ini memberi catatan positif tersendiri bagi si striker Napoli. Per Squawka, Mertens kini telah terlibat langsung dalam empat gol dalam tiga laga Belgia di UEFA Nations League musim ini (tiga gol, satu assist).
Romelu Lukaku pun begitu. Striker Inter Milan itu memberi assist untuk gol Tielemans. Dengan begini, Lukaku pun telah terlibat langsung dalam empat gol dalam tiga laga Belgia di UEFA Nations League musim ini (tiga gol, satu assist).
4) Jordan Pickford perpanjang masa suram
ADVERTISEMENT
Analis sepak bola, Statman Dave, menyebut bahwa Pickford belum mencatatkan nirbobol sejak 13 September dan telah kebobolan dua gol atau lebih dalam 4 laga terakhirnya: 2 gol vs Liverpool, 2 gol vs Southampton, 3 gol vs Manchester United, 2 gol vs Belgia.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini