5 Aksi Bogem Mentah Pemain ke Wasit di Indonesia

Wasit di Liga 1 (Foto: www.liga-indonesia.id)

Sepak bola Indonesia kembali menjadi sorotan dan wasit kembali jadi incarannya. Ya, wasit Abdul Razak menjadi bulan-bulanan pemain dalam pertandingan Persegres Gresik menghadapi Persiwa dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Joko Samudro beberapa waktu lalu.

Abdul Razak mendapat tindakan kekerasan usai memberikan hadiah penalti kepada Persegres. Pemain Persiwa yang tak terima lalu menyerbu sang pendadil untuk kemudian menghajarnya ramai-ramai.

Namun, kejadian pengeroyokan wasit memang bukan hal yang baru di sepak bola Indonesia. Banyak sudah kejadian yang menimpa wasit Indonesia. Bahkan, tak jarang bogem mentah hingga wasit berdarah terkena untuk para pengadil lapangan di Indonesia.

Berikut kumparanBOLA coba mengingatkan kembali tragedi pemukulan dan pengeroyokan wasit yang terjadi di sepak bola Indonesia.

1. Peter Rumaropen (Persiwa)

Pemain Persiwa Wamena ini kesal dengan keputusan wasit Muhaimin dalam pertandingan Persiwa menghadapi PBR pada laga Indonesia Super League (ISL) 2013. Muhaimin memberikan penalti kepada PBR yang menurut para pemain Persiwa keputusan itu tak mesti diberikan.

Hasilnya, Rumaropen kesal lalu memukul Muhaimin hingga berdarah. Akibat pukulannya itu, wasit harus mendapatkan tiga jahitan besar, satu jahitan kecil, dan tidak bisa melanjutkan memimpin pertandingan.

Pemukulan wasit oleh Peter Rumaropen. (Foto: Youtube/Injury Time)

Komisi disiplin PSSI memutuskan untuk mengganjar Romaropen dengan dihukum seumur hidup tidak boleh berkecimpung di persepakbolaan nasional.

2. Victor Pae (Persela Lamongan)

Pemukulan yang dilakukan oleh Victor Pae dilakukan dalam ajang eksebisi Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016 lalu. Saat itu, Victor tak terima keputusan wasit Kusni dalam pertandingan menghadapi Arema FC.

Pemukulan wasit oleh Victor Pae. (Foto: Youtube/Injury Time Tv)

Pukulan yang mendarat di pipi Kusni ini membuat Victor lalu mendapat kartu merah oleh sang pengadil lapangan. Awalnya, Victor menekel pemain Arema lalu wasit memberikan kartu kuning kepada Victor yang lalu mengeluarkan kata-kata kasar kepada wasit. Tak hanya itu, pukulan juga didaratkan oleh Victor kepada wasit.

3. Christovel Manuel Sibi (Semen Padang)

Menghadapi Perseru Serui menjadi ajang yang tak bisa dilupakan oleh penyerang Semen Padang Christovel Sibi. Saat itu, Sibi melakukan pemukulan kepada wasit dalam ajang Indonesian Soccer Championship 2016 di Stadion Mamora.

Pengeroyokan wasit oleh pemain Semen Padang. (Foto: Youtube/Injury Time)

Atas kejadian itu, Sibi diberi hukuman tak boleh bermain selama enam bulan kepada Sibi. Pemain yang pernah bermain bersama Persipura ini terbukti melanggar kode disiplin melanggar pasal 46 dan 72.

4. Pemain dan Staff Mitra Kukar

Para pemain Mitra Kukar melakukan protes. Pemain yang terdiri dari Zulham Zamrun dan Denny Gusmawan ini mengklaim harusnya Mitra Kukar mendapat penalti.

Pengeroyokan wasit oleh Mitra Kukar. (Foto: Youtube/Kartolosuka)

Protes keras pun dilancarkan oleh para pemain oleh Mitra Kukar. Namun, wasit tetap bergeming. Lalu, usai laga para pemain dan staff 'Naga Mekes' masuk ke lapangan dan melakukan protes kepada wasit. Alhasil, wasit mendapat pukulan dan lalu bisa diamankan oleh pihak keamanan.

5. Pemain Persela Lamongan

Pemain-pemain Persela yang kecewa dengan leputusan wasit lalu mengerubungi wasit usai pertandingan usai. Pertama, pemain Persela melakukan tendangan keras kepada wasit.

Pengeroyokan wasit oleh pemain Persela Lamongan. (Foto: Youtube/Kartosolo)

Kemudian, beberapa pemain mendatangi wasit. Nahasnya, pemain cadangan Persela lalu lari dan melakukan tendangan kepada wasit, wasit yang coba menyelamatkan diri dan sedikit melawan. Pemain Persela lain juga melakukan serangan kepada sang pengadil lapangan tersebut.