5 Aturan Baru Premier League: Ada Kuota Ganti Pemain Darurat

2 Agustus 2022 7:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Premier League Foto: situs resmi Premier League
zoom-in-whitePerbesar
Logo Premier League Foto: situs resmi Premier League
ADVERTISEMENT
Beberapa aturan baru akan diterapkan di Liga Inggris (Premier League) 2022/23. Salah satunya yakni penambahan kuota pergantian pemain apabila ada kecelakaan serius terhadap pemain di lapangan sehingga tak dapat melanjutkan pertandingan.
ADVERTISEMENT
Premier League musim baru akan segera dimulai. Laga perdana Premier League 2022/23 akan mempertemukan Crystal Palace dan Arsenal pada Sabtu (6/8) pukul 02.00 WIB.
Menatap musim baru, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah menerapkan sejumlah peraturan baru. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pada musim sebelumnya.
Lantas apa saja peraturan baru yang akan dipakai pada Premier League 2022/23 nanti? Merujuk BBC, berikut kumparan sajikan informasinya.

1. Multi-ball System

Sepak Bola (Ilustrasi) Foto: Carl Recine/Reuters
Multi-ball system akan memudahkan setiap tim untuk segera melanjutkan permainan apabila bola keluar lapangan. Nantinya, akan lebih banyak bola cadangan yang disiapkan oleh perangkat pertandingan di setiap sisi lapangan.
Dengan demikian, maka tidak ada alasan bagi setiap tim untuk mengulur-ulur waktu pertandingan. Sebab selama ini Premier League hanya menyajikan permainan efektif selama rata-rata 55 menit 7 detik saja.
ADVERTISEMENT

2. Kuota Ganti Pemain Darurat

Alisson Becker cedera di laga perdana Premier League 2019/20. Foto: Reuters/Carl Recine
Kuota ganti pemain darurat diperbolehkan apabila ada kecelakaan yang fatal terhadap pemain di lapangan. Jadi, wasit akan memberikan tambahan kuota pergantian pemain khusus.
Hal ini dilakukan untuk menjaga fair play sebuah pertandingan, sebab insiden kecelakaan terhadap pemain merupakan sesuatu yang tak diduga oleh pihak klub.

3. Dilarang Lakukan Perawatan Pemain di Lapangan Jika Tidak Darurat

Pemain Liverpool Mohamed Salah menerima perawatan medis setelah mengalami cedera saat hadapi Chelsea di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (14/5/2022). Foto: Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Setiap tim medis kali ini dilarang melakukan perawatan pemain di dalam lapangan jika kondisi tak begitu darurat. Sama seperti multi-ball system, aturan ini bertujuan supaya pertandingan bisa berjalan efektif tanpa adanya usaha mengulur waktu yang biasanya dilakukan oleh tim dengan posisi unggul.

4. Hakim Garis Tak Perlu Nyatakan Offside Jika Peluang Tercipta Gol Minim

Bendera Offside Foto: Laurence Griffiths
Usaha efisiensi waktu pertandingan juga harus diupayakan oleh wasit pertandingan termasuk hakim garis. Pada aturan baru ini, setiap hakim garis tidak boleh mengangkat bendera offside apabila kondisi tersebut tak berpotensi menciptakan gol.
ADVERTISEMENT
Ini berarti pertandingan akan lebih jarang terhenti hanya karena pelanggaran offside. Sebab hakim garis lebih mempertimbangkan soal potensi gol tercipta sebelum menghentikan pertandingan.

5. Klub Boleh Lakukan Uji Coba saat Piala Dunia 2022 Berlangsung

Christian Norgaard dari Brentford beraksi dengan Mateo Kovacic dari Chelsea pada pertandingan Premier League antara Brentford melawan Chelsea di Brentford Community Stadium, London, Inggris - 16 Oktober 2021. Foto: Toby Melville/REUTERS
Aturan baru berikutnya yakni setiap klub Premier League boleh melakukan pertandingan uji coba di tengah jadwal Piala Dunia 2022 Qatar. Hal ini dilakukan karena dinilai tidak akan mengganggu perhelatan Piala Dunia. Rencananya Piala Dunia 2022 Qatar akan berlangsung mulai November hingga Desember akhir tahun ini.