5 Bek dengan Insting Menyerang 'Buas', Pemain Liga Inggris Mendominasi

21 Oktober 2021 14:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Liverpool Mohamed Salah berebut bola dengan pemain Manchester City Joao Cancelo pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Peter Powell/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool Mohamed Salah berebut bola dengan pemain Manchester City Joao Cancelo pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Peter Powell/REUTERS
ADVERTISEMENT
Peran bek di era sepak bola modern sangat krusial dalam membantu serangan. Terlebih, para bek sayap memiliki atribut yang menyerupai seorang penyerang. Untuk urusan itu, bek-bek klub Liga Inggris jagonya.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, aksi para bek sayap dalam menyisir area pertahanan lawan menjadi momok yang menakutkan. Bahkan, melalui mereka-mereka ini, kerap gol dapat tercipta.
Berangkat dari hal tersebut, berikut ini kami sajikan lima bek dengan insting menyerang paling menakutkan. Ada siapa saja? Berikut daftarnya menurut Sportskeeda.

5. Marcos Alonso

Pemain Tottenham Hotspur Emerson Royal beraksi dengan pemain Chelsea Marcos Alonso saat bertanding di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris. Foto: Andrew Couldridge/Reuters
Marcos Alonso tak perlu diragukan lagi adalah salah satu bek sayap kiri terbaik saat ini. Kepiawaiannya dalam membantu serangan tak jarang menjadi hal yang patut diwaspadai tim lawan.
Sejak bergabung dengan Chelsea di musim 2016/17, Alonso total telah mengemas 25 gol serta 18 assist dari 175 penampilan lintas ajang.

4. Alphonso Davies

Alphonso Davies berduel melawan pemain Duesseldorf. Foto: Christof STACHE / AFP / POOL
Bayern Muenchen jelas sangat beruntung miliki sosok Alphonso Davies untuk mengisi pos bek kiri. Pasalnya, wonderkid 20 tahun ini kerap kali menunjukkan penampilan yang cemerlang.
ADVERTISEMENT
Dengan kecepatan dan olah bola yang dimiliki di atas rata-rata, ia kerap meneror pertahanan tim lawan, baik dengan akselerasinya maupun melalui umpan-umpan memanjakan.
Bersama Die Roten sejak 2018, Alphonso Davies telah mengenyam 95 penampilan plus mampu menorehkan lima gol serta 17 assist. Davies turut berperan penting mengantarkan Muenchen meraih treble winner pada musim 2019/20.

3. Joao Cancelo

Pemain Manchester City Joao Cancelo duel dengan pemain Burnley Dwight McNeil di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Molly Darlington/Reuters
Sempet loyo di awal bergabungnya ke Manchester City di musim 2019/20, perlahan Joao Cancelo berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai bek sayap yang mumpuni. Bek 27 tahun itu kini menjadi sosok vital di tubuh skuad besutan Pep Guardiola. Penampilan impresif dan kualitas teknis menawan jadi alasannya.
Sejauh ini, pemain Timnas Portugal tersebut telah membukukan 88 penampilan lintas ajang dengan Man City, dengan koleksi enam gol serta tujuh assist. Teranyar, ia sukses mencatatkan namanya di papan skor saat The Citizens menang 5-1 atas Club Brugge di Liga Champions, Selasa (19/10).
ADVERTISEMENT

2. Theo Hernandez

Pemain AC Milan Theo Hernandez mencetak gol pertama saat melawan Torino. Foto: REUTERS / Massimo Pinca
Jika melihat skuad AC Milan, sosok Theo Hernandez tak bisa dilewatkan begitu saja. Pria asal Prancis ini menjadi salah satu pemain yang paling menonjol di antara penggawa Rossoneri yang lain.
Itu tak terlepas dari insting menyerang yang dimiliki Hernandez. Tak jarang, pergerakannya begitu merepotkan barisan pertahanan lawan. Kontribusi golnya pun begitu apik. Tercatat selama berkostum Milan sejak 2019/20, ia sukses mengemas 16 gol dan 16 assist.

1. Trent Alexander-Arnold

Selebrasi pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold usai mencetak gol ke gawang AC Milan pada pertandingan Grup B Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
Trent Alexander-Arnold dapat dikatakan sebagai bek kanan terbaik di lapangan hijau saat ini. Alasannya pun cukup kuat, yakni dia memiliki atribut yang lengkap sebagai bek sayap bertipikal menyerang.
Kecepatan dan umpan adalah senjatanya. Terlepas itu, Alexander-Arnold juga rajin menggetarkan jala gawang lawan, tercatat ada 10 gol yang berhasil dikemasnya. Sementara itu, perolehan assist-nya bahkan lebih membanggakan, yakni sebanyak 47 sejak naik pangkat ke tim senior The Reds di musim 2016/17.
ADVERTISEMENT
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.