Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
PerbesarADVERTISEMENT
Lini pertahanan adalah salah satu sektor terlemah Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke belakang. Jika dibutuhkan, memanggil bek-bek keturunan Indonesia yang berkiprah di sepak bola Eropa bisa menjadi solusi jitu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, wajah Timnas Indonesia juga sudah pernah dihiasi sosok 'bule'. Contohnya adalah Vigtor Igbonefo dan Otavio Dutra yang pernah berseragam 'Merah Putih' lewat serangkaian proses naturalisasi.
Kehadiran mereka sejatinya diharapkan mampu menambah kekuatan lini belakang Timnas Indonesia. Meski nyatanya, hingga saat ini keduanya juga belum menorehkan prestasi apa pun untuk Tanah Air.
Teranyar, ada Elkan Baggott yang sudah bergabung Timnas U-19. Sejauh ini, penampilannya juga cukup memukau. Ia mampu menutup kelemahan lini belakang Timnas U-19 dalam hal berduel udara.
Nah, berangkat dari hal itu, PSSI sebenarnya punya opsi untuk memaksimalkan potensi bek-bek muda keturunan Indonesia yang merumput di Eropa. So, Berikut kumparan sajikan lima bek keturunan yang bisa dipertimbangkan PSSI dan pelatih Shin Tae-yong.
ADVERTISEMENT
Mees Hilgers
Dimulai dari Hilgers, ia adalah sosok keturunan Indonesia-Belanda yang masih berusia 19 tahun. Prospek kariernya pun cukup menjanjikan. Hilgers saat ini tengah membela raksasa Liga Belanda yakni FC Twente
Berperan sebagai bek tengah, duet Hilgers dan Elkan bisa diproyeksikan untuk menjadi andalan Timnas Indonesia di masa depan. Ya, mereka sama-sama merupakan pemain muda yang tengah meniti karier di sepak bola Eropa.
Joseph Simatupang
Lahir di Manchester, 18 tahun silam, Joseph tumbuh di lingkungan sepak bola Inggris yang modern. Saat ini, ia tergabung bersama tim U-18 Blackburn Rovers yang berlaga di Liga Inggris Junior.
Di usianya yang masih muda, Joseph sudah terbiasa bersaing di kompetisi yang ketat. Ia beberapa kali harus berhadapan dengan tim muda raksasa Liga Inggris seperti Manchester United, Manchester City, dan Liverpool.
ADVERTISEMENT
Joseph sendiri berposisi sebagai full back kanan. Ia memiliki kemampuan overlap yang baik untuk ikut terlibat dalam situasi menyerang.
Shayne Pattynama
Di seberang Joseph, atau di sektor full back kiri, nama Shayne Pattynama layak untuk dipertimbangkan. Shayne memiliki banyak pengalaman merumput bersama beberapa tim-tim junior Liga Belanda.
Sejak kecil, ia sudah direkrut Ajax Amsterdam. Memasuki usia remaja, giliran FC Utrecht yang meminangnya. Saat ini, ia sudah bermain bersama tim utama SC Telstar, yang berlaga di divisi kedua Liga Belanda.
Shayne sendiri memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Gyani Manuel
Kembali ke pos bek kanan, nama Gyani Manuel juga bisa masuk dalam daftar bek keturunan yang dipertimbangkan. Gyani berbasis sepak bola Belanda, yang mana juga tumbuh dan besar di lingkungan negri 'kincir angin' itu.
ADVERTISEMENT
Pemilik nama lengkap Gyani Joao Manuel itu saat ini merupakan penggawa Volendam FC, salah satu tim divisi 2 Liga Belanda. Ia tergabung dalam tim U-18 yang berkompetisi di Liga Belanda Junior atau U18 Div. 2 Fall.
Rekam jejaknya pun sejauh ini cukup baik. Menurut data Transfermarkt, Gyani telah bermain sebanyak 19 kali dan mencetak satu gol sejak musim 2018/19 bersama tim junior Volendam FC.
Luka Everink
Luka Everink juga ikut meramaikan sektor bek kanan. Pemain berusia 19 tahun itu juga saat ini tengah berkiprah di sepak bola Belanda bersama FC Twente.
Setelah kurang lebih 9 tahun bermain bersama FC Twente, baru-baru ini Luka akhirnya diberi kontrak profesional pertamanya bersama tim berjuluk 'The Tukkers' itu.
ADVERTISEMENT
Ia saat ini juga tengah berkompetisi di Liga Belanda Junior.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.