5 Biang Keladi MU Keok 1-4 dari Manchester City

7 Maret 2022 8:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Victor Lindelof dan Alex Telles duel dengan John Stones dari Manchester City pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Carl Recine/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Victor Lindelof dan Alex Telles duel dengan John Stones dari Manchester City pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Carl Recine/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester United (MU) alami pil pahit saat menjalani pekan ke-28 Liga Inggris. Bertandang ke Etihad Stadium, The Red Devils keok 1-4 dari Manchester City, Minggu (6/3) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez menjadi mimpi buruk tim besutan Ralf Rangnick. Pasalnya, keduanya berhasil mencetak brace. De Bruyne berhasil menuliskan namanya di papan skor pada menit 5 dan 28’, sementara Mahrez menyarangkan gol di menit 68 dan 90’. Satu gol MU sendiri dibukukan oleh Jadon Sancho di menit 22.
Akibat kekalahan ini, posisi Harry Maguire dan kolega turun ke urutan lima dengan koleksi 47 poin. Lantas, siapa saja yang menjadi biang keladi kekalahan MU pada laga ini? Simak ulasan berikut ini dengan data dikutip dari Sofascore.

1. Victor Lindeloef

Pemain Manchester United Victor Lindelof duel dengan Jack Grealish dari Manchester City pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Craig Brough/Reuters
Lini pertahanan MU menjadi sorotan pada laga ini, salah satunya yang tampil buruk adalah Victor Lindeloef. Bahkan, ia didapuk dengan rating terendah di antara penggawa ‘Setan Merah’ yang lain, yakni 5,9.
ADVERTISEMENT
Menyoal statistik, Lindeloef hanya mencatatkan satu sapuan dan satu blok. Ia juga berandil dalam terciptanya gol kedua Man City. Saat itu, ia kalah cepat dengan Foden dalam merebut bola, yang akhirnya berujung kemelut di depan gawang MU dan berhasil diselesaikan oleh De Bruyne.

2. Bruno Fernandes

Pemain Manchester United Bruno Fernandes merayakan gol keduanya saat melawan Leeds United di Elland Road, Leeds, Inggris. Foto: Russell Cheyne/Reuters
Performa mengecewakan ditunjukkan Bruno Fernandes di laga ini. Pemain asal Portugal ini hanya mampu menciptakan satu peluang sepanjang 90 menit berlaga.
Selain itu, dua upaya dribelnya pun tak ada yang berhasil. Dalam beradu duel, Bruno cuma memenangkan dua dari 12 duel darat. Ia juga alami 15 kali kehilangan penguasaan bola.

3. Fred

Pemain Manchester United Fred berebut bola dengan pemain Brighton and Hove Albion pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (16/2/2022). Foto: Peter Powell/REUTERS
Selanjutnya merupakan sosok gelandang asal Brasil, yakni Fred. Kontribusi pemain berusia 29 tahun ini begitu minim, khususnya dalam membantu penyerangan.
ADVERTISEMENT
Fred tak sekalipun berhasil menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Ia juga lemah dalam beradu duel, yakni hanya memenangkan dua dari 12 duel darat.

4. Alex Telles

Alex Telles dari Manchester United duel dengan Phil Foden dari Manchester City pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Craig Brough/Reuters
Nama berikutnya terdapat rekan senegara Fred, yakni Alex Telles. Bek kiri berusia 29 tahun ini miliki andil besar sebagai biang keladi kekalahan MU.
Tercatat, tiga gol yang dibukukan Man City tak lepas dari kesalahannya, yakni dua gol De Bruyne serta gol terakhir Mahrez. Ia juga minim kontribusi dalam membantu penyerangan, pasalnya tak ada satu pun operan kunci yang berhasil dikirimkannya.

5. Aaron Wan-Bissaka

Pemain Manchester United Aaron Wan-Bissaka beraksi saat melawan Burnley di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/Reuters
Terakhir adalah Aaron Wan-Bissaka. Penampilan bek kanan asal Inggris ini jauh dari kata memuaskan, khususnya dalam membantu penyerangan.
Wan-Bissaka tak sekalipun mampu menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Justru, ia sekali melakukan kesalahan yang berujung tembakan. Selain itu, Wan-Bissaka juga mencatatkan 15 kali kehilangan penguasaan bola.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT