5 Bintang Liga 1 2021/22 yang Pernah Unjuk Gigi di Tim Top Eropa

1 September 2021 5:38 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marco Motta Foto: Instagram @marcomotta47
zoom-in-whitePerbesar
Marco Motta Foto: Instagram @marcomotta47
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Liga 1 2021/22 sudah berhasil bergulir. Sejumlah bintang sepak bola, yang pernah mentas bersama tim-tim top Eropa, dipastikan akan menghiasi kompetisi musim ini.
ADVERTISEMENT
Pemain-pemain berpengalaman seperti ini tentu diharapkan bisa meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Kehadiran mereka bisa menjadi pelajaran bagi rekan sesama tim, atau bahkan pemain lawan.
Beberapa dari mereka ada yang sudah cukup lama mentas di Liga Indonesia. Namun, sebagian lainnya baru saja merasakan atmosfer sepak bola Indonesia.
Berangkat dari hal tersebut, kali ini kumparanBOLA bakal menyajikan 5 bintang Liga 1 2021/22 yang pernah mentas bersama tim-tim top Eropa. Mengutip statistik Transfermarkt, silakan disimak di bawah ini.

Marco Motta (Persija Jakarta)

Bek Persija, Marco Motta, absen bela tim karena cedera. Foto: Media Persija
Nama pertama adalah bek kanan Persija Jakarta, Marco Motta. Sepanjang kariernya, Motta setidaknya pernah bermain bersama 2 tim top Eropa: Juventus dan AS Roma.
Motta punya 35 penampilan lintas kompetisi bersama 'Si Nyonya Tua' dan 42 kali mentas bersama I Giallorossi. Selain 2 tim tersebut, Motta juga pernah berseragam Atalanta, Udinese, Bologna, Genoa, hingga Watford.
ADVERTISEMENT

Geoffrey Castillion (Persib Bandung)

Geoffrey Castillion, penyerang Persib. Foto: Dok. Media Persib
Tak cuma Persija, sang rival, Persib Bandung, juga punya pemain yang berpengalaman merumput bersama tim top Eropa. Ia adalah Geoffrey Castillion yang direkrut di awal tahun 2020.
Geoffrey merupakan pemain yang identik dengan Ajax Amsterdam. Di usia remaja, ia pernah bermain untuk Ajax tim U-17, U-19 hingga U-21. Bersama tim muda Ajax, Geoffrey mentas di kompetisi yang cukup kompetitif, yakni divisi 2 Liga Belanda alias Eerste Divisie.
Geoffrey sebenarnya sempat masuk dalam skuad utama Ajax pada musim 2010/11, namanya diikutsertakan dalam daftar susunan pemain dalam sebuah laga Eredivisie melawan ADO Den Haag.

Ezra Walian (Persib Bandung)

Ezra Walian di Persib Bandung. Foto: Instagram/@persib
Selanjutnya, masih dari Persib Bandung, Ezra Walian. Sama hal dengan Geoffrey Castillion, Ezra juga pernah menjadi bagian tim muda Ajax Amsterdam.
ADVERTISEMENT
Ezra juga punya pengalaman merumput di Eerste Divisie. Pada musim 2016/17, ia bermain 22 kali, mencetak 3 gol plus 1 assist.

Alie Sesay (Persebaya Surabaya)

Alie Sesay. Foto: Instagram/@ alie_sesay1
Alie Sesay didatangkan Persebaya pada Juni 2021. Ia membawa pengalaman saat merumput di Premier League bersama Leicester City.
Alie Sesay berangkat dari tim muda Leicester sebelum naik kelas ke skuad utama pada 2014. Namun, setelah masuk tim utama, Alie Sesay lebih sering dipinjamkan hingga akhirnya dilepas permanen ke sesama tim Inggris, Barnet FC, pada awal 2016.

Stefano Lilipaly (Bali United)

Pemain Bali United Stefano Lilipaly (tengah) berusaha menendang bola ke arah gawang Melbourne Victory di Stadion Aami Park, Australia. Foto: ANTARA FOTO/Erwin Prasetyo
Stefano Lilipaly pertama kali unjuk gigi di Liga Indonesia pada 2014. Kala itu, ia didatangkan Persija Jakarta. Stefano Lilipaly sebenarnya sempat kembali ke beberapa tim Belanda, sebelum akhirnya direkrut Bali United pada 2017.
ADVERTISEMENT
Berlatar belakang sepak bola Belanda, Stefano Lilipaly pernah bermain di tim muda FC Utrecht. Utrecht memang merupakan salah satu tim besar di Belanda. Musim ini, tim utama Utrecht kokoh di peringkat ketiga Eredivisie di bawah Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.