5 Bintang Liga Inggris Bergaji Tinggi yang Tampil Melempem, Ada 2 Pemain MU

7 Desember 2021 15:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bola resmi Premier League 2019-20. Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Bola resmi Premier League 2019-20. Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
Liga Inggris dikenal sebagai salah satu liga kompetitif di dunia. Banyak klub tak ragu meminang pemain meski nilai yang harus dikeluarkan terhitung besar, bahkan untuk sekadar membayar upah kepada sang pemain.
ADVERTISEMENT
Menyusul itu, ekspektasi tinggi jelas tersemat di benak sang pemain. Namun, gaji selangit yang diberikan, tak selalu berjalan lurus dengan penampilan di lapangan. Sejumlah bintang justru terseok-seok menanggung beban gaji tinggi di pundaknya.
Berangkat dari hal tersebut, berikut ini kami sajikan lima pemain Liga Inggris yang tampil melempem meski dibayar dengan gaji tinggi atau overpaid. Ada siapa saja? Simak ulasan berikut ini dikutip dari Sportskeeda.

Jadon Sancho

Pemain Manchester United Jadon Sancho beraksi dengan pemain Arsenal Takehiro Tomiyasu di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (2/12). Foto: Phil Noble/REUTERS
Jadon Sancho merupakan rekrutan anyar Manchester United di musim 2021/22. Digadang untuk menambah kekuatan lini serang The Red Devils. Namun, sejauh ini bintang asal Inggris tersebut masih belum menunjukkan penampilan yang mengesankan.
Digaji sebesar 350 ribu poundsterling (sekitar Rp 6,6 miliar) per pekan, Sancho hanya baru mengemas dua gol dan tak ada satu pun assist yang dihasilkannya dari 18 penampilan lintas ajang.
ADVERTISEMENT
Jika berkaca di musim sebelumnya bersama Borussia Dortmund, Sancho tercatat membukukan tiga gol dan delapan assist dalam 18 penampilan di Liga Jerman.

Timo Werner

Pemain Chelsea Timo Werner duel dengan pemain Aston Villa Kortney Hause saat pertandingan di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Paul Childs/Reuters
Chelsea harus merogoh kocek hingga 47,5 juta poundsterling (sekitar Rp 907 miliar) untuk mendaratkan Timo Werner ke Stamford Bridge dari RB Leipzig di musim 2019/20. Ia pun diikat dengan gaji yang fantastis, yakni mencapai 272 ribu poundsterling (sekitar Rp 5,1 miliar) per pekan.
Nahas, dengan nilai yang besar itu, Werner gagal memberikan kesan baik seperti masih berseragam RB Leipzig. Jika di musim terakhirnya bersama Leipzig ia berhasil mengemas 34 gol dari 45 penampilan lintas ajang, bersama The Blues torehan itu turun drastis.
Di musim perdananya di ‘Negeri Ratu Elizabeth II’, Werner hanya bisa menyarangkan 12 gol dari 52 penampilan. Di musim ini, performa penyerang 25 tahun itu juga tak kunjung membaik. Ia tercatat baru menorehkan tiga gol selama diturunkan dalam 12 laga.
ADVERTISEMENT
Di Chelsea, ia kini menjadi pemain ketiga dengan bayaran tertinggi, di bawah Romelu Lukaku dan N’Golo Kante. Namun, penampilannya tak secemerlang dua rekannya di atas.

Anthony Martial

Selebrasi pemain Manchester United Anthony Martial saat melawan Everton di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/Reuters
Nama berikutnya datang dari penggawa The Red Devils lainnya, yakni Anthony Martial. Penyerang asal Prancis tersebut sejatinya memberikan kesan manis kala menjalani musim perdananya di Old Trafford pada 2015/16, namun lambat laun waktu berjalan, maginya seakan menghilang.
Martial yang menerima gaji sebesar 250 ribu poundsterling (sekitar Rp 4,7 miliar) per pekan tengah jalani masa-masa sulit. Di Liga Inggris musim lalu, keran golnya mentok di angka empat. Untuk musim ini, ia justru jarang mendapat kepercayaan berlaga. Martial baru mengemas tujuh penampilan dan hanya membukukan satu gol.
ADVERTISEMENT
Martial sendiri miliki gaji yang lebih besar ketimbang penyerang Liverpool, Mohamed Salah. Namun, performa Martial di lapangan tak serupa dengan pria asal Mesir tersebut. Salah saat ini bertengger menjadi pemuncak daftar top skor Liga Inggris dengan torehan 13 gol.

Kepa Arrizabalaga

Penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga saat pertandingan melawa Liverpool pada lanjutan Premer League di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Michael Regan/REUTERS
Kepa Arrizabalaga terpuruk bersama Chelsea dengan menjadi kiper cadangan. Tempatnya di pos utama diambil alih oleh Edouard Mendy yang baru didatangkan di musim 2020/21.
Meski jarang mendapat waktu bermain, gaji Kepa melebihi sejumlah pilar penting The Blues. Dilaporkan bahwa kiper asal Spanyol ini menerima upah sebesar 155 ribu poundsterling (sekitar Rp 2,9 miliar) per pekan. Nilai tersebut melebih gaji yang diperoleh sang kapten, Cesar Azpilicueta dan bintang asal Italia, Jorginho.
ADVERTISEMENT
Sejak musim 2020/21, penampilan Kepa di ajang liga tak melebih angka 10. Di musim tersebut, ia hanya memainkan tujuh laga. Dan untuk musim ini, Kepa baru dipercaya tampil dalam satu pertandingan.

Tanguy Ndombele

Pemain Chelsea Kai Havertz duel dengan pemain Tottenham Hotspur Tanguy Ndombele saat bertanding di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris. Foto: Andrew Couldridge/Reuters
Nama terakhir terdapat penggawa Tottenham Hotspur, Tanguy Ndombele. Gelandang asal Prancis tersebut didatangkan The Lilywhites dari Lyon dengan mahar 55 juta poundsterling (sekitar Rp 1 triliun) pada musim 2019/20.
Tentunya, penggemar Spurs miliki harapan yang tinggi kepada Ndombele. Namun, makin kesini harapan tersebut nampaknya akan sirna. Mendapat bayaran 200 ribu poundsterling (sekitar Rp 3,8 miliar) per pekan, Ndombele tampil kurang mengesankan.
Untuk di Liga Inggris musim ini saja, Ndombele hanya kerap menghangatkan bangku cadangan. Tercatat, baru tujuh laga ia dipercaya turun. Melihat itu, tentu gaji yang diterima Ndombele terlalu berlebihan untuk pemain yang tidak tampil secara reguler.
ADVERTISEMENT
Bahkan, gaji Ndombele lebih tinggi ketimbang Son Heung-min yang tampil apik di lini depan dan sang kapten, Hugo Lloris.