Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
5 Pemain Berkaki Kidal Terbaik di Dunia saat Ini, Siapa Favoritmu?
1 Oktober 2021 16:17 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
Beberapa pemain terbaik sepak bola memiliki kekuatan terbaik pada kaki kirinya. Dalam sejarah, ada nama Diego Maradona, Arjen Robben, Raul Gonzalez, dan Robin van Persie. Lantas, siapa di masa kini?
ADVERTISEMENT
Pemain berkaki kidal selalu menghibur dalam jagat sepak bola. Para bomber yang mengandalkan kaki kiri selalu menarik perhatian tersendiri.
Berangkat dari itu, kami merangkum lima pemain berkaki kidal terbaik di dunia saat ini, dengan mengutip dari Sportskeeda. Siapa saja? Silakan disimak.
Angel Di Maria
Angel Di Maria lulusan akademi Rosaria Central. Selama menimba ilmu di klub Argentina itu, Arsenal mencoba merekrutnya. Namun, kepindahannya tidak terwujud karena masalah izin kerja.
Ia akhirnya menandatangani kontrak dengan Benfica pada 2007. Penampilan ciamiknya membuat hasrat besar beberapa klub papan atas Eropa untuk memboyongnya. Namun, Real Madrid-lah yang berhasil mengamankan jasa pemain Argentina itu di 2010.
Bersama Los Blancos, Di Maria tampil fantastis, dengan bakat, kelincahan, keterampilan mengolah bola dan visinya untuk membuat peluang dan mencetak gol, menjadikannya momok menakutkan tim lawan. Dalam 4 musim bersama Madrid, dia membukukan 22 gol dan 50 assist di La Liga.
ADVERTISEMENT
Lalu, ia pindah ke Manchester United (MU) dan sempat kehilangan sentuhan terbaiknya. Dia tidak pernah terlihat dalam performa terbaik bersama kubu Old Trafford sejalan dengan hancurnya hubungan sang pemain dengan pelatih MU saat itu, Louis van Gaal.
Akhirnya, Di Maria meninggalkan Liga Inggris setelah semusim di sana dan bergabung dengan Paris-Saint Germain (PSG). Pemain Argentina itu bangkit dan hingga kini telah berhasil mengemas 121 gol dari 176 penampilan untuk klub.
Romelu Lukaku
Selepas lulus dari akademi Anderlecht, Romelu Lukaku muda merapat ke Chelsea di musim panas 2011. Sayangnya, striker Belgia itu gagal bersinar karena tidak mendapat tempat reguler dan sang pemain sempat dipinjamkan ke beberapa klub.
Striker bongsor ini sempat dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton oleh The Blues. Penampilan ciamiknya membuat Everton mengontraknya secara permanen. Empat musim membela Everton, pemain berkaki kidal itu mencetak 68 gol dan 24 assist di Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
MU memboyongnya ke Old Trafford di musim panas 2017. Dalam 66 penampilan di Liga Inggris untuk 'Setan Merah', ia mencetak 28 gol. Perfomanya bersama MU sebenarnya cukup baik, tetapi dia sering menjadi sasaran kritik di musim terakhirnya di MU.
Selepas dari MU, Lukaku hijrah ke Inter Milan pada 2019. Di sana, dia memiliki prestasi gilang gemilang dengan mencetak 64 gol di semua kompetisi selama dua musim. Selain itu, dia juga berhasil mengangkat trofi Serie A bersama Inter di musim 2020/21.
Akhirnya, Lukaku kembali ke Chelsea pada musim panas ini setelah perjalanan panjangnya gonta-ganti klub. Dia diandalkan Chelsea untuk membantu tim meraih banyak gelar.
Erling Haaland
Kata yang paling cocok untuk menggambarkan Erling Haaland adalah ‘fenomenal’. Bagaimana tidak? Di usianya sekarang, dia menjelma sebagai striker terbaik di jagad sepak bola saat ini.
ADVERTISEMENT
Memulai karier sepak bolanya dengan Bryne di Norwegia, Haaland memiliki bakat untuk menjadi lumbung gol bagi tim sejak usia dini. Dia lalu menandatangani kontrak dengan Molde pada 2017 di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer.
Karier sang pemain berlanjut ke Red Bull Salzburg pada 2019, dia berhasil mengemas 17 gol dan empat assist hanya dalam 16 penampilan di Liga Austria. Catatan impresif itu membuat Borussia Dortmund memboyong pemain asal Norwegia tersebut pada musim dingin 2020.
Sejak bergabung dengan Dortmund, Haaland kian menjadi ‘Monster’. Fisik yang kuat, kecepatan, positioning cerdas, dan naluri mencetak gol luar biasa menjadi nilai lebihnya. Hingga saat ini, dia telah mencetak 47 gol dan 15 assist di Bundesliga dari 48 penampilan.
ADVERTISEMENT
Mohamed Salah
Mohamed Salah menjadi pemain berpredikat bintang di Liga Inggris. Winger berkebangsaan Mesir itu pernah menghabiskan waktunya di Chelsea ketika menandatangani kontrak pada 2014. Gagal mendapat tempat reguler, dia dipinjamkan ke Fiorentina dan Roma.
Roma lalu mengontraknya secara permanen. Bersama Giallorossi, Salah menghidupkan kariernya yang hampir mati dengan berhasil mencetak 34 gol dan 22 assist di lintas ajang.
Melihat potensi Salah, Liverpool mendatangkan pemain asal Mesir itu pada 2017. Kecepatan, dribbling yang mumpuni, ditambah bakat dalam mencetak golnya, Salah menjadi momok menakutkan bagi tim lawan di kubu klub Merseyside itu.
Empat musim sudah Salah bersama Liverpool. Beragam gelar dan penghargaan telah didapatkannya, sebut saja Liga Inggris 2019/20, Liga Champions 2018/19, Piala Super UEFA 2019, dan Piala Dunia Antarklub.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Salah juga pernah menerima penghargaan individu seperti, Sepatu Emas dua kali di Liga Inggris. Sekarang, dia telah mencetak 100 gol untuk Liverpool, menjadikannya sebagai pemain tercepat yang mencetak 100 gol dari pemain mana pun dalam sejarah klub.
Lionel Messi
Kita belum lama ini melihat Lionel Messi mencetak gol cantik melawan Manchester City di Liga Champions. Gol yang dicetak pemain berpaspor Argentina itu terlihat mudah dan begitu indah.
Memang, selalu ada kombinasi antara keanggunan dan kelas yang tercipta dari sapuan kaki kiri Messi. Ia layak diakui sebagai pemain berkaki kidal terbaik di dunia saat ini.
ADVERTISEMENT
Messi mengawali kariernya dari akademi Barcelona, La Masia, dan melakukan debut pertamanya untuk Blaugrana pada 2003. Sejak diperkenalkan ke publik sepak bola, Messi telah memecahkan banyak rekor bagi dirinya dan klub.
ADVERTISEMENT
Messi menghabiskan 17 musim bersama klub Catalunya itu. Total, ia mencetak 474 gol di La Liga dengan 520 penampilan. Pemenang 6 kali Balon d’Or ini memenangkan 10 gelar La Liga, 7 Copa del Rey, dan 4 gelar Liga Champions bersama Barcelona.
Ketika bola berada di kakinya, segala yang tidak mungkin, menjadi mungkin. Berkat keterampilan dribel yang luar biasa, visi, dan teknik mumpuni; pemain Argentina itu tidak akan terbendung bek lawan untuk mencetak gol. Pemenang Sepatu Emas Eropa 6 kali itu bahkan lebih mematikan dengan kemampuan set-pieces.
Messi musim panas ini mengejutkan seantero dunia ketika memutuskan merapat ke PSG. Itu terasa asing memang melihatnya berseragam klub lain, tapi patut dinantikan apakah dia mampu bersinar di klub selain Barcelona atau tidak.
ADVERTISEMENT
Lantas, siapa pemain favoritmu dalam daftar ini?
Penulis: Ahmad Zilky