5 Pemain Buruk Chelsea saat Imbang Lawan Tottenham di Liga Inggris

15 Agustus 2022 7:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea Kai Havertz bentrok dengan pemain Tottenham Hotspur Cristian Romero di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (14/8/2022). Foto: David Klein/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea Kai Havertz bentrok dengan pemain Tottenham Hotspur Cristian Romero di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (14/8/2022). Foto: David Klein/REUTERS
ADVERTISEMENT
Chelsea gagal meraih poin penuh kala menjamu Tottenham Hotspur di laga pekan keempat Liga Inggris 2022/23. Bermain di Stamford Bridge, Minggu (14/8) malam WIB, The Blues harus puas bermain imbang 2-2 dari The Lilywhites.
ADVERTISEMENT
Dua gol Chelsea masing-masing dibukukan oleh Kalidou Koulibaly (19') dan Reece James (77'). Sementara, dua gol yang dilesakkan Tottenham oleh Pierre-Emile Hojbjerg (68') dan Harry Kane (90+6').
Atas ketidakmampuan Chelsea dalam mempertahankan keunggulan, pasukan Thomas Tuchel gagal menembus ke papan atas klasemen. Kini, Chelsea harus puas menduduki peringkat ketujuh di klasemen sementara Premier League dengan koleksi empat angka.
Di lain sisi, Tottenham memiliki nasib yang lebih baik. Tottenham diketahui mampu bertengger di peringkat keempat walau sama-sama mengoleksi empat poin. Armada Antonio Conte itu diketahui unggul di papan klasemen lantaran lebih produktif dalam soal gol.
Lantas, siapa saja pemain Chelsea yang tampil buruk di laga ini? Dikutip dari Sofascore, berikut kumparan sajikan datanya.
ADVERTISEMENT

5. N'Golo Kante

N'Golo Kante, gelandang Chelsea. Foto: Twitter/@ChelseaFC
N'Golo Kante gagal menunjukkan performa terbaiknya di laga ini. Tampil selama 85 menit, Kante tak mampu berkontribusi banyak bagi permainan tim.
Sebagai seorang gelandang bertahan, Kante acap kali kehilangan bola di lini tengah. Tercatat, pemain berusia 31 tahun itu harus kehilangan bola sebanyak 13 kali.
Selain itu, Kante juga minim berduel dengan pemain lawan. Kante hanya mencatatkan 3 duel darat dan 1 duel udara. Perannya untuk memutus serangan Tottenham pun terlihat minim. Ia hanya mampu melakukan 1 intersep dan 1 tekel sukses.
Atas permainan buruknya, Kante diganjar rating yang tak terlalu baik. Ia harus puas dengan rating 6,9.

4. Kai Havertz

Kai Havertz dari Chelsea merayakan gol usai mencetak gol ke gawang Fulham di Stamford Bridge, London, Inggris, Sabtu (1/5). Foto: Pool via REUTERS
Kai Havertz gagal memberikan kontribusi nyata di lini serang Chelsea. Bermain sebagai kreator serangan, Havertz diketahui membuang satu peluang emas untuk mencetak gol.
ADVERTISEMENT
Ia bahkan kerap tak fokus kala menguasai bola. Sebab, pemain asal Jerman itu kehilangan bola sebanyak 16 kali dalam durasi 89 menit permainan.
Di lain sisi, Havertz juga lemah kala berduel. Tercatat, ia hanya memenangi 6 duel darat dari 13 upaya dan 5 duel udara dari 7 upaya. Alhasil, Havertz diganjar rating 6,9.

3. Thiago Silva

Pemain Chelsea Thiago Silva saat pertandingan melawan Barnsley pada pertandingan Piala Carabao di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Neil Hall/REUTERS
Bek asal Brasil, Thiago Silva, gagal tampil kokoh di lini belakang. Silva selalu kecolongan tatkala Tottenham melakukan serangan balik.
Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan Tottenham dalam menyamakan skor pertandingan. Di mana The Lilywhites selalu mampu mencetak gol usai Chelsea merobek jala Hugo Lloris.
Menyoal statistik, Silva hanya mampu melakukan 1 blok dan 3 intersep. Ia juga kehilangan bola sebanyak 8 kali dan melakukan 1 pelanggaran keras selama merumput di atas lapangan.
ADVERTISEMENT
Sehingga, tak salah bila pemain berusia 37 tahun itu harus menerima rating yang cukup buruk. Silva diketahui harus puas menerima rating 6,9.

2. Raheem Sterling

Yerry Mina dan Alex Iwobi dari Everton beraksi dengan Raheem Sterling dari Chelsea, Sabtu (6/8). Foto: Toby Melville/REUTERS
Diplot sebagai seorang juru gedor, Raheem Sterling tak mampu berbuat banyak di atas lapangan. Bermain selama 84 menit, Sterling gagal memainkan peran nomor 9 dengan baik.
Ia diketahui gagal melakukan satu pun dribel dari 6 percobaan. Sterling juga kalah dalam urusan berduel dengan hanya memenangi 1 duel darat dari 9 upaya.
Selain itu, Sterling acap kali kehilangan bola di lini depan. Tercatat, ia kehilangan bola sebanyak 17 kali dan hanya memiliki 41 sentuhan. Atas permainan buruknya, Sterling diganjar rating 6,5.

1. Edouard Mendy

Kiper Chelsea Edouard Mendy saat pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA melawan Lille di stadion Stamford Bridge, London. Foto: Glyn Kirk/ IKIMAGES / AFP
Kiper Chelsea, Edouard Mendy, kerap kehilangan fokus tatkala pemain Tottenham mengerubungi kotak penalti. Penjaga gawang asal Senegal itu juga memiliki positioning yang buruk ketika tim lawan melakukan tekanan.
ADVERTISEMENT
Hal itu dibuktikan dengan dua gol yang bersarang di gawangnya. Di mana Mendy tak kuasa menahan bola lantaran dirinya berdiri di tempat yang salah untuk menghalau bola.
Alhasil, Mendy harus puas diganjar dengan rating serupa layaknya Sterling, yakni 6,5.