5 Pemain Ini Baiknya Cabut dari Liga Inggris, Ada 2 Penggawa Chelsea

21 Oktober 2021 16:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donny van de Beek pada laga Brighton vs Manchester United. Foto: Matt Dunham/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Donny van de Beek pada laga Brighton vs Manchester United. Foto: Matt Dunham/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Liga Inggris merupakan salah satu liga terbaik di dunia. Banyak pemain yang berlomba-lomba menunjukkan kepiawaiannya dalam mengolah ‘si kulit bundar’ agar dilirik oleh klub-klub asal ‘Negeri Tiga Singa’.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, tak semua pemain bintang yang mendarat di Inggris mampu menunjukkan kecemerlangannya. Sebut saja mereka adlaah Radamel Falcao, Angel Di Maria, dan Memphis Depay. Terkini, masih ada beberapa sosok bintang yang mengalami masa-masa sulit berkiprah di Liga Inggris.
Berangkat dari hal tersebut, berikut ini kami sajikan lima pemain yang sebaiknya meninggalkan Liga Inggris demi masa depan kariernya. Ada siapa saja? Berikut daftarnya menurut Sportskeeda.

1. Timo Werner

Pemain Chelsea Timo Werner duel dengan pemain Aston Villa Kortney Hause saat pertandingan di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Paul Childs/Reuters
Timo Werner menjadi nama pertama yang sebaiknya meninggalkan Liga Inggris. Alasannya pun begitu kuat, yakni dia gagal beradaptasi dengan gaya sepak bola Inggris.
Sejak bergabung dengan Chelsea di musim 2020/21, penampilan penyerang asal Jerman ini merosot tajam. Sejauh ini, Werner hanya baru mengemas 14 gol dari 62 penampilan lintas ajang.
ADVERTISEMENT
Jelas catatan itu begitu mengecewakan, khususnya bagi para penggemar The Blues. Pasalnya, pria yang diboyong dengan mahar 50 juta poundsterling (sekitar Rp 975 miliar) ini dikenal sebagai striker tajam ketika memperkuat RB Leipzig. Buktinya, 95 gol berhasil dilesatkannya dari 159 penampilan.

2. Takumi Minamino

Pemain Liverpool Takumi Minamino merayakan gol pertama saat melawan Norwich City di Carrow Road, Norwich, Inggris. Foto: Paul Childs/Reuters
Takumi Minamino berlabuh ke Liverpool dengan bekal catatan ciamik sewaktu membela RB Salzburg. Namun, kegemilangan tersebut tak bisa kembali ia wujudkan bersama The Reds.
Sejak bergabung di bursa transfer musim dingin Januari 2020, Minamino hanya mampu mengemas 33 penampilan lintas ajang, di mana sebagian besar dimulai dari bangku cadangan.
Bahkan, untuk musim ini Minamino belum sekalipun memiliki menit bermain di ajang Liga Inggris. Oleh karena itu, pergi dari ‘Negeri Tiga Singa’ akan menjadi sebuah jalan yang tepat demi menghidupkan kembali kariernya.
ADVERTISEMENT

3. Raheem Sterling

Pemain Manchester City Raheem Sterling berebut bola dengan pemain Aston Villa pada pertandingan lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Manchester, Inggris. Foto: Clive Brunskill/REUTERS
Terasa aneh jika menyebut sosok Raheem Sterling sebaiknya meninggalkan Liga Inggris. Pasalnya, winger milik Manchester City ini miliki segudang prestasi dan catatan gemilang.
Selama berkostum The Citizens sejak 2015/16, Sterling berhasil membukukan 79 gol serta 51 assist dari 203 penampilan. Selain itu, tiga trofi Liga Inggris dan satu FA Cup pun berhasil dipersembahkannya.
Di balik itu, rupanya kedatangan Jack Grealish di bursa transfer musim panas lalu membuat Sterling terpuruk. Jika dilihat di ajang liga, Sterling hanya dipercaya turun sebagai starter sebanyak tiga kali.
Bukan tidak mungkin, hal itu bisa menjadi alasan bahwa Sterling sebaiknya meninggalkan Liga Inggris dan mencari pelabuhan baru yang memberinya garansi di tim utama. Dilaporkan, Barcelona memiliki ketertarikan untuk memboyong pemain 26 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Hakim Ziyech

Pemain Chelsea Hakim Ziyech mendapat perawatan saat melawan Villarreal pada pertandingan Piala Super Eropa di Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara. Foto: Jason Cairnduff/REUTERS
Di urutan selanjutnya terdapat penggawa Chelsea asal Maroko, yakni Hakim Ziyech. Didatangkan dari Ajax Amsterdam di musim 2020/21 dengan ekspektasi besar, Ziyech justru melempem. Cedera, inkonsistensi, serta gaya permainan Liga Inggris yang berbeda dengan Liga Belanda nampaknya menjadi faktor penyebab.
Sejauh ini, Ziyech hanya dipercaya turun merumput sebagai starter di ajang Liga Inggris sebanyak 16 pertandingan. Minimnya waktu bermain, seharusnya dapat menjadi bahan pertimbangan Ziyech untuk meninggalkan Inggris.
Akan amat disayangkan jika Ziyech bertahan dan menyia-nyiakan bakat yang dimiliki. Terlebih, dirinya tengah memasuki usia emas pesepak bola, yakni 28 tahun.

5. Donny van de Beek

Pemain West Ham United Manuel Lanzini duel dengan pemain Manchester United Donny van de Beek saat bertanding di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Di urutan terakhir, terdapat rekan Ziyech di Ajax Amsterdam, yakni Donny van de Beek. Pria asal Belanda itu juga hijrah ke Liga Inggris di musim 2020/21, namun ia memilih Manchester United sebagai pijakan karier selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Nahas, nasib Van de Beek justru begitu miris. Bahkan, lebih parah dari yang dialami oleh Ziyech. Gelandang 24 tahun ini hanya turun berlaga dalam 20 penampilan liga, di mana hanya empat di antaranya sebagai starter.
Van de Beek gagal mengalahkan sederet nama besar di barisan tengah The Red Devils. Jika tren ini terus berlanjut, hengkang dari MU dan tinggalkan Inggris jadi solusi terbaik demi masa depan kariernya.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.