Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Timnas sepak bola Israel. Foto: Getty Images](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1621407867/algblf7nsqbfwmutgbfn.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pilihan bergabung ke UEFA membuat Israel dan klub-klub Israel berkompetisi di kancah Eropa. Hubungan ini juga yang sedikit memuluskan langkah pemain-pemain Israel berkiprah di kompetisi sekelas Premier League .
Dalam sejarah sepak bola Israel, ada beberapa pemain yang berkesempatan menjajal kompetisi terelite di Inggris itu. Nah, berikut ini kumparanBOLA sajikan lima di antaranya.
Yossi Benayoun
Yossi Benayoun boleh jadi merupakan pesepak bola Israel tersukses di Premier League. Ia pernah bermain dalam rentang waktu 2005 hingga 2013.
Benayoun datang ke Inggris ketika direkrut West Ham United dari tim Spanyol, Racing Santander. Ia kemudian bermain untuk tim-tim besar sekelas Liverpool, Chelsea dan Arsenal.
Queens Park Rangers menjadi tim terakhir Benayoun sebelum memutuskan pulang kampung dengan bermain di Liga Israel.
ADVERTISEMENT
Tal Ben Haim
Well, nama Tal Ben Haim mungkin tak setenar Yossi Benayoun. Namun, ia juga punya pengalaman merumput bersama tim-tim besar Premier League: Chelsea, Manchester City, dan West Ham United.
Sama hal dengan Benayoun, Ben Haim juga memutuskan pulang kampung usai 'tak laku' di Inggris.
Ronny Rosenthal
Dua pemain sebelumnya bukanlah yang pertama direkrut raksasa Premier League. Jauh sebelum mereka, ada nama Ronny Rosenthal yang lebih dulu bermain untuk Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Era kejayaan Ronny Rosenthal berlangsung selama satu dekade sejak awal hingga akhir 90-an. Ia kemudian pindah ke Watford dan pesiun di sana.
Ben Sahar
Meski hanya sebentar, Ben Sahar punya kenangan indah kala bermain untuk Chelsea di musim 2006/07. Kala itu, ia berhasil menyumbang trofi Piala FA bersama The Blues.
ADVERTISEMENT
Sahar sebenarnya sempat kembali ke Chelsea setelah hengkang ke berbagai tim seperti Queens Park Rangers, Sheffield Wednesday, dan Portsmouth FC.
Ia baru benar-benar meninggalkan Chelsea di tahun 2009 saat hijrah ke Belanda untuk bergabung De Graafschap Doetinchem.
Beram Kayal
Pemain terakhir yang meninggalkan Premier League adalah Beram Kayal. Beram datang ke Inggris saat direkrut Brighton & Hove Albion dari Celtic.
Brighton kemudian meminjamkannya ke salah satu tim divisi 3 Liga Inggris, Charlton Athletic. Setelah masa peminjamannya habis di tahun 2020, Beram tetap tersingkir di Brighton dan memilih pulang kampung ke Israel. Saat ini, ia aktif merumput bersama Ihud Bnei Sakhnin.
---