5 Pemain Jebolan Piala Dunia yang Pernah Ramaikan Liga Indonesia

21 Juli 2021 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Legenda Timnas Argentina, Mario Kempes. Foto: Instagram/@mario.kempes78
zoom-in-whitePerbesar
Legenda Timnas Argentina, Mario Kempes. Foto: Instagram/@mario.kempes78
ADVERTISEMENT
Iklim sepak bola meriah serta fanatisme suporter yang tinggi menjadi daya tarik tersendiri di Liga Indonesia. Sepanjang perjalanannya, Liga Indonesia pernah dihiasi pemain-pemain jebolan Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
Beberapa dari mereka bahkan merupakan pemain top dunia. Pemain-pemain ini juga pernah merumput bersama tim-tim besar Eropa.
Kedatangan mereka bak memberi warna unik bagi persepak bolaan Indonesia. Di samping itu, segudang pengalaman yang dibawa ke Indonesia juga bisa menjadi nilai plus tersendiri.
Lantas, siapa saja pemain-pemain tersebut? Berikut kumparanBOLA rangkum di bawah ini. Silakan disimak.

Michael Essien

Aksi Essien pada laga Persib vs PSM. Foto: Fahrul Jayadiputra/ANTARA
Pemain pertama adalah gelandang asal Ghana, Michael Essien. Nama Essien cukup tenar di sepak bola Eropa. Ia pernah bermain untuk Chelsea, AC Milan dan Real Madrid.
Essien punya pengalaman merumput di Piala Dunia 2006 dan 2014. Menurut statistik Transfermarkt, ia diturunkan dalam 4 laga dengan 289 menit bermain.
Pemilik dua gelar Premier League bersama Chelsea ini datang ke Indonesia saat direkrut Persib Bandung di musim 2017. Ia tak bertahan lama, 1 musim berselang Essien dilepas Persib.
ADVERTISEMENT

Mario Kempes

Mari Kempes saat membela Argentina pada World Cup 1982. Foto: Bongarts/Getty Images
Mundur ke era 90-an, ada nama besar lain sekelas Mario Kempes yang pernah merumput di Liga Indonesia. Ia bermain untuk Pelita Jaya dan menyudahi perjalanan kariernya di Indonesia.
Mario Kempes adalah bintang Argentina yang berhasil membawa 'Tim Tango' menjuarai Piala Dunia 1978. Ia punya pengalaman tampil di tiga edisi Piala Dunia yakni: 1974, 1978 dan 1982.

Pierre Njanka

Pemain Kamerun Pierre Beyaka Njanka (kiri). Foto: PASCAL PAVANI/AFP
Persija Jakarta menjadi tim yang memperkenalkan Liga Indonesia kepada Pierre Njanka di tahun 2008. Setelah itu, Njanka melanjutkan kariernya bersama tim-tim Indonesia lain: Arema, Mitra Kukar dan Persisam.
Njanka adalah bek sayap asal Kamerun yang pernah bermain di Piala Dunia 1998 dan 2002. Salah satu momen terbaiknya adalah saat mencetak gol cantik ke gawang Austria di Piala Dunia 1998.
ADVERTISEMENT
Kala itu, ia berlari cepat dari area tengah lapangan. Mengelabui beberapa pemain Austria, Njanka lantas menyelesaikan aksinya dengan mengirim bola masuk ke gawang Austria lewat sepakan keras kaki kanan. Apik.

Ivan Bosnjak

Pemain depan Dinamo Zagreb Ivan Bosnjak. Foto: Denis LOVROVIC / AFP
Masih dari Persija Jakarta, kali ini ada nama Ivan Bosnjak. Ivan direkrut Persija di tahun 2014 setelah sebelumnya bermain di Liga Brunei.
Ivan punya satu penampilan bersama Timnas Kroasia di Piala Dunia 2006. Per statistik Transfermarkt, Ivan dimainkan empat menit di laga kedua babak grup melawan Jepang.

Peter Odemwingie

Penyerang Nigeria Peter Odemwingie. Foto: LUIS ACOSTA/AFP
Peter Odemwingie punya pengalaman bermain di Piala Dunia 2010 dan 2014 bersama Timnas Nigeria. Di kesempatan keduanya di tahun 2014, ia berhasil membawa Nigeria melaju hingga babak 16 besar. Langkah mereka terhenti di tangan Prancis.
ADVERTISEMENT
Peter Odemwingie juga pernah merumput di Inggris bersama Stoke City, Cardiff City, West Bromwich Albion dan Bristol City. Pada 2017, ia direkrut Madura United.
Performanya di Liga 1 2017 juga cukup apik. Ia turun di 23 laga, mencetak 15 gol plus 8 assist. Setelah bermain bersama Madura United, Peter Odemwingie tak terikat dengan klub mana pun. Ia akhirnya memutuskan 'gantung sepatu' pada 2019.
---